Meski Tergolong Rawan Konflik, TNI-Polri Pastikan Pilkada TTU Aman

Meski Tergolong Rawan Konflik, TNI-Polri Pastikan Pilkada TTU Aman

Tribratanewsttu.com - Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandes menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Penandatanganan dilakukan bersama Kapolres TTU AKBP, Nelson Filipe Dias Quintas,S.I.K dan Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, di Rumah Jabatan Bupati TTU, Senin (10/2/2020).

Ray mengatakan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari alokasi dana yang disiapkan Pemerintah Daerah dalam pos hibah daerah untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 mendatang. Penandatanganan naskah hibah selanjutnya akan diproses pencairan uang dari kas daerah dan diarahkan ke Polres dan Kodim, untuk menjaga Kamtibmas dan keamanan sepanjang proses Pemilihan Kepala Daerah berlangsung.

“Saya berharap seluruh masyarakat Timor Tengah Utara, mari menentukan pilihan dengan hati bukan menentukan pilihan dengan fisik. Kalau menentukan pilihan dengan hati maka akan menjaga suasana keamanan di daerah ini dan persaudaraan tetap dijaga sehingga siapapun yang akan terpilih pada tanggal 23 September mendatang itu menjadi milik seluruh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara,”ungkapnya.

Kapolres TTU AKBP, Nelson mengatakan Kabupaten TTU tercatat sebagai daerah rawan karena pernah ada masalah yakni KPUD TTU pernah mengalami kebakaran. Hal tersebut menjadi atensi sehingga secara nasional TTU tercatat sebagai salah satu daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada yang perlu mendapat perhatian serius karena tergolong sebagai daerah yang berpotensi konflik. Meskipun demikian, pihaknya telah bergandengan tangan bersama TNI untuk menghadapi masalah tersebut sehingga menjelang dan memasuki hari H nanti dipastikan siap dalam hal pengamanan.

Menurut Kapolres TTU, apabila harus membutuhkan kekuatan tambahan maka pihaknya akan segera bersurat ke Polres-Polres terdekat seperti Polres TTS untuk meminta BKO. Kebetulan, Polres TTD tidak mengadakan Pilkada. Pihaknya juga akan bersurat ke Polda dan Brimob terkait kesiapan pasukan jika sewaktu-waktu membutuhkan tambahan personil pengamanan.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, mengatakan pihaknya selaku aparat TNI akan membantu pihak Kepolisian untuk memastikan jalannya Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten TTU berjalan aman dan tertib. Dirinya berkeyakinan seluruh masyarakat di Kabupaten TTU akan membantu mendukung menciptakan kondisi wilayah yang kondusif. Ia mengajak seluruh stakeholder untuk mengubah ancaman dan tantangan menjadi situasi yang aman dan kondusif.

“Mari kita ubah acaman atau tantangan di wilayah ini, menjadi daerah yang kondusif dan aman. Mari kita buktikan itu sambil menghimbau kepada masyarakat. Jadi, semua tergantung kita bagaimana kita yang menentukan dan membuktikan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa kesadaran kita sangat tinggi. Sehingga proses pemilihan yang akan berjalan bukan berdasarkan fisik tetapi berdasarkan hati nurani masyarakat. Dan kami TNI Polri akan bersikap netral dan tetap menjaga kestabilan daerah ini sehingga menciptakan situasi yang kondusif dan aman sehingga proses pemilihan pada 23 september 2020 mendatang berjalan aman dan lancar,”pungkasnya.

Bertempat di Rumah Jabatan Bupati TTU berlangsung kegiatan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD ) Tahun Anggaran 2020. Peserta Penandatanganan NPHD tahun anggaran 2020 tersebut di antaranya Bupati TTU, Kapolres TTU, Dandim 1618/TTU, dan Kaban Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten TTU. Adapun besaran dana hibah untuk Polres TTU senilai 4 miliar rupiah dan Kodim 1618/TTU senilai 350 juta rupiah.