Kapolres TTU Tegaskan Call Centre 110 Polres TTU Siaga 24 Jam Antisipasi Rawan Bencana

Melalui Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025, Polres Timor Tengah Utara menunjukkan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi bencana dengan menyiagakan Call Centre 110 selama 24 jam dan memastikan seluruh sarana pendukung berfungsi optimal. Langkah ini mencerminkan komitmen Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., untuk mewujudkan pelayanan cepat, tanggap, dan terkoordinasi bersama instansi terkait, demi memberikan rasa aman dan perlindungan maksimal bagi

Kapolres TTU Tegaskan Call Centre 110 Polres TTU Siaga 24 Jam Antisipasi Rawan Bencana
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, Dandim 16/18 TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., dan Kepala BPBD Kabupaten TTU saat mlakukan pemeriksaan kendaraan Siaga Tanggap Darurat (Selasa, 4/11/25). Dok. Humas

Tribratanewsttu.com; Kefamenanu, 4 November 2025 — Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., memerintahkan jajarannya untuk memaksimalkan pelayanan Call Centre 110 sebagai sarana utama dalam merespon cepat setiap laporan dari masyarakat, terutama yang berkaitan dengan potensi bencana alam di wilayah Kabupaten TTU.

Hal ini disampaikan Kapolres saat melakukan pemeriksaan kelengkapan sarana pendukung pada "Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025" yang dilaksanakan di lapangan Mapolres TTU, Selasa (4/11) pagi.

Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa kesiapan sarana komunikasi dan koordinasi antarinstansi merupakan hal yang sangat penting dalam penanggulangan bencana.

“Saya tegaskan kepada jajaran agar Call Centre 110 disiagakan selama 1x24 jam untuk melayani seluruh laporan dari masyarakat, termasuk laporan tentang potensi dan kejadian bencana alam,” ujar AKBP Eliana Papote.

Kapolres juga menjelaskan bahwa Call Centre 110 Polri merupakan layanan panggilan darurat nasional yang terintegrasi dengan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Melalui layanan ini, masyarakat dapat melaporkan dengan cepat berbagai situasi darurat seperti tindak kejahatan, kecelakaan, bencana alam, atau kondisi yang mengancam keselamatan jiwa dan harta benda.

"Semua laporan yang diterima akan diteruskan secara real-time ke petugas piket fungsi terkait, termasuk Sat Samapta, Lantas, Reskrim, dan Sat Intelkam, guna dilakukan penanganan cepat di lapangan," tambah Kapolres

Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, Polres TTU juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana pendukung yang akan digunakan dalam penanganan darurat.

Beberapa kendaraan dan perlengkapan yang disiagakan antara lain:

  • Kendaraan pemadam kebakaran
  • Kendaraan evakuasi dan SAR (Search and Rescue)
  • Tenda dan selimut darurat
  • Peralatan P3K
  • Lampu dan genset darurat
  • Radio komunikasi dan perangkat pendukung logistik

Kapolres menambahkan bahwa kesiapan tersebut merupakan bagian dari sinergi lintas sektor bersama BPBD, TNI, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Tanggap darurat bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal koordinasi dan empati. Kita harus hadir cepat, tepat, dan humanis,” tandas Kapolres TTU.

Dengan kesiapan personel dan sarana yang memadai, Polres TTU berupaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat, demi keselamatan dan keamanan bersama.**wm**