Pembinaan Kemampuan Kasatkamling dan Gelar Jumat Curhat, Kasat Binmas Polres TTU Tekankan Keteladanan Linmas

Melalui Pembinaan Kemampuan Kasatkamling, Polres TTU menegaskan komitmennya dalam membangun pola kemitraan yang aktif dan partisipatif, di mana keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, melainkan hasil kerja sama dan kepedulian seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, keteladanan, dan komunikasi yang harmonis, Polres TTU bersama Linmas siap mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Pembinaan Kemampuan Kasatkamling dan Gelar Jumat Curhat, Kasat Binmas Polres TTU Tekankan Keteladanan Linmas

Tribratanewsttu.com; Kefamenanu, 28 Oktober 2025 — Satuan Binmas Polres Timor Tengah Utara (TTU) melaksanakan kegiatan Pembinaan Kemampuan Kepala Satuan Keamanan Lingkungan (Kasatkamling) yang dirangkaikan dengan kegiatan Jumat Curhat Polres TTU. Bertempat di Aula Bhayangkari Mapolres TTU, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat melalui fungsi Perlindungan Masyarakat (Linmas) dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing, Selasa (28/10) pagi.

Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., melalui Kasat Binmas AKP I Ketut Suta, S.H., dalam arahannya menekankan pentingnya peran Linmas sebagai teladan di tengah masyarakat, baik dalam sikap, tutur kata, maupun tindakan dalam menjaga ketertiban lingkungan.

“Linmas harus menjadi sosok yang berwibawa dan disegani, bukan karena kekuasaan, tetapi karena keteladanan dan komitmen dalam melayani masyarakat,” tegas Kasat Binmas.

Ia menambahkan bahwa Linmas merupakan ujung tombak pertahanan sipil di tingkat desa dan kelurahan. Melalui kehadirannya, Linmas berperan membantu aparat pemerintah dan kepolisian dalam berbagai aspek, seperti pengamanan kegiatan masyarakat, penanggulangan bencana, hingga mediasi dalam penyelesaian konflik sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kapasitas dan kemampuan Linmas agar mampu menjalankan fungsinya secara profesional dan humanis.

Kasat Binmas juga mengingatkan agar anggota Linmas tidak mudah terbawa arus konflik di tengah masyarakat, melainkan tetap menjaga netralitas dan menjunjung tinggi semangat pengabdian. 

“Dengan komunikasi yang baik dan keteladanan dalam bersikap, Linmas dapat menjadi penengah yang dipercaya warga dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial,” imbuhnya.

Sinergi  antara Linmas dan aparat kepolisian, terutama Bhabinkamtibmas menjadi pilar penting dalam pelaksanaan fungsi preemtif dan preventif Polri di lapangan. Linmas yang memiliki kedekatan dengan masyarakat dinilai mampu memberikan informasi awal terhadap potensi gangguan kamtibmas, sehingga Polri dapat melakukan langkah-langkah antisipatif lebih cepat dan tepat sasaran.

Pada sesi Jumat Curhat, beberapa anggota Linmas menyampaikan aspirasi serta kendala yang dihadapi di lapangan. Di antaranya terkait pemberian insentif Linmas, usulan pembangunan Pos Linmas, serta permintaan pembuatan kartu identitas Linmas sebagai bentuk pengakuan resmi terhadap tugas mereka.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Binmas menyampaikan bahwa Polres TTU akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak kelurahan. Menurutnya, Polri berkomitmen memperkuat sinergi dengan Linmas dan seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan keamanan yang bersifat partisipatif.

“Peran Linmas sebagai mitra Polri sangat membantu pelaksanaan tugas kepolisian di tingkat desa dan kelurahan. Dengan memperkuat sinergi dan komunikasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis,” pungkasnya.

Melalui pembinaan berkelanjutan, diharapkan setiap anggota Linmas semakin memahami peran strategisnya dalam membantu aparat keamanan menjaga stabilitas kamtibmas, sekaligus menjadi panutan bagi masyarakat di lingkungan masing-masing.**wm**