Sterilisasi Sejumlah Gereja Jelang Tri Hari Suci, Kasat Samapta Polres TTU Kerahkan Satu Pleton Personel

tribratanewsttu.com; Kefamenanu, 17 April 2025 — Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang perayaan Tri Hari Suci Paskah Tahun 2025, Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (Polres TTU) melalui Satuan Samapta, melaksanakan kegiatan sterilisasi di sejumlah gereja yang berada dalam wilayah hukum Polres TTU.
Tri Hari Suci yang terdiri atas, Misa Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci; merupakan momen keagamaan yang sangat penting bagi umat Kristiani. Pada momen ini, jumlah umat yang mengikuti ibadah biasanya meningkat secara signifikan sehingga diperlukan langkah-langkah antisipatif untuk menjamin pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Kegiatan sterilisasi yang dilaksanakan oleh Polres TTU merupakan bagian dari strategi preventif dalam upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat selama menjalankan ibadah. Sterilisasi dilakukan dengan menyisir dan memeriksa seluruh area gereja menggunakan alat deteksi logam (metal detector) guna memastikan tidak adanya benda atau barang mencurigakan yang berpotensi membahayakan keselamatan jemaat.
Kasat Samapta Polres TTU, Iptu Fredy Besie, memimpin langsung jalannya sterilisasi bersama satu peleton personel. Adapun gereja-gereja yang menjadi sasaran sterilisasi meliputi:
1. Gereja Imanuel – Kefamenanu
2. Gereja Sonto Yohanes Pemandi – Naisle’u
3. Gereja Petra – Kefamenanu
4. Gereja Santo Antonius Padua – Sasi
5. Gereja Sion – Kefamenanu
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote melalui Kasat Samapta, Iptu Fredy menyampaikan bahwa kegiatan sterilisasi ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Polres TTU dalam mendukung kelancaran dan kekhusyukan ibadah umat Kristiani selama Tri Hari Suci.
“Sterilisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan tempat ibadah aman dan steril dari potensi ancaman atau gangguan. Dengan langkah ini, kami berharap umat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan penuh kekhusyukan,” ujar Iptu Fredy.
Lebih lanjut, selain sterilisasi, Polres TTU juga meningkatkan intensitas kegiatan kepolisian lainnya seperti patroli rutin, penjagaan di lokasi ibadah, dan pengaturan arus lalu lintas yang dilakukan secara terpadu oleh Satuan Lalu Lintas Polres TTU.
Patroli ditingkatkan tidak hanya di gereja, tetapi juga di wilayah permukiman warga dan sejumlah lokasi wisata yang diperkirakan akan ramai dikunjungi selama libur Paskah.
"Kegiatan pengamanan dilaksanakan secara menyeluruh, baik pada pagi, siang, sore hingga malam hari, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas keagamaan maupun rekreasi," lanjut Iptu Fredy
Langkah yang dilakukan oleh Polres TTU ini mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya dari pihak gereja. Ketua Dewan Paroki Gereja St. Yohanes Pemandi Naisle’u, Thomas Laka, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Polres TTU atas dedikasi dan peran aktif dalam menjaga keamanan jelang perayaan Paskah.
“Atas nama Pastor Paroki Naisle’u dan seluruh umat Allah Paroki Naisle’u, saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Kapolres TTU dan seluruh anggota yang telah secara aktif melaksanakan sterilisasi dan pengamanan di gereja kami. Kehadiran aparat kepolisian jelang Hari Raya Paskah, memberikan kenyamanan bagi umat untuk melaksnakan Misa Paskah,” ujar Thomas Laka.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan serta keharmonisan kehidupan sosial.
Dengan pelaksanaan sterilisasi dan pengamanan ini, diharapkan seluruh rangkaian perayaan Tri Hari Suci Paskah di Kabupaten Timor Tengah Utara dapat berlangsung dalam suasana yang aman, damai, dan penuh hikmat.