Lantas Polres TTU Tambal Jalan Berlubang, Warga Apresiasi
Tribratanewsttu.com- Satuan Lantas Polres TTU melakukan penambalan jalan negara yang berlubang di sejumlah titik di jalan El-Tari, Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Sabtu (29/1/2022). Kegiatan tersebut dilakukan demi meminimalisir potensi rawan kecelakaan dan kemacetan di pusat kota perbatasan RI-RDTL itu.
Pantauan Tribratanewsttu.com, satuan Polri yang bertugas melaksanakan Turjawali lalu lintas dan pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmaslantas), itu memulai aktivitas pengerjaan sekira pukul 10.00 wita hingga sore hari. Lokasi kegiatan dilakukan pertama di perempatan lampu merah, Tulip, Jalan El-Tari, Km 2 Kota Kefamenanu, persisnya jalur menuju Gereja Naesleu. Selanjutnya, sasaran berikut yakni di perempatan Rutan km 4 persisnya jalur menuju Maslete.
Meski terik menyengat dahi, lubang-lubang di Perempatan Tulip ditambal menggunakan semen atau dicor. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas terpaksa jalur menuju Gereja Naesleu ditutup sementara.
Aksi peduli di bawah komando Kasat Lantas Polres TTU, AKP Firamuddin, S.H itu didampingi beberapa anggota seperti Kanit Patroli Bripka Rembran Pingga, Kanit Kamsel Bripka Yesaya Taopan, Bripka Abdur Rais Salama, Briptu Fernando Lopes dan Briptu Taufik Irawan dibantu beberapa masyarakat setempat dan para sopir truk.
Kasat Lantas Polres TTU, AKP Firamuddin, S.H., menjelaskan, tingginya curah hujan beberapa minggu terakhir ini mengakibatkan beberapa ruas jalan di Kota Kefamenanu mengalami kerusakan, seperti air tergenang dan lubang.
Disinggung berapa titik yang menjadi sasaran perbaikan, kata AKP Firamuddin, dari hasil patroli ada dua titik yakni di perempatan Pos Tulip dan di perempatan cabang Rutan. "Jalan ini (Perempatan Rutan) cukup strategis. Jalur yang sering dilalui menuju Pasar, menuju Kupang, Atambua dan Menuju Kota Kefa," jelasnya.
"Jalan berlubang ini kurang lebih berukuran 4x6 meter sehingga cukup mengganggu arus lalu lintas. Tujuannya menghindari kemacetan karena atre panjang. Berikut juga mengindari kecelakaan," ujar AKP Firamuddin saat diwawancarai wartawan di lokasi perbaikan di perempatan Rutan.
Di akhir wawancara, AKP Firamuddin menghimbau kepada para pengguna jalan bahwa khususnya jalur perempatan Rutan menuju Maslete dan perempatan Pos Tulip menuju Gereja Naesleu untuk beberapa saat ditutup sampai dengan pengerjaan selesai atau cor yang dibuat sudah kering. "Mohon maaf atas ketidak nyamanan perjalanan anda," singkatnya.
Salah seorang warga yang berdomisili dekat jalan perempatan Rutan, Okto Tahoni memberikan apresiasi kepada Polres TTU dalm hal ini Sat Lantas yang telah berinisiatif melakukan perbaikan atau penambalan jalan tersebut. Pasalnya jalan yang berlubang tersebut sudah banyak memakan korban hingga banyak mobil mogok akibat genangan air.
"Kami mengharapkan kepada pemerintah untuk memperhatikan jalan-jalan seperti ini (Jalan berlubang). Dua minggu lalu itu sempat terjadi kecelakaan di sini. Dan ini sangat membahayakan para pengguna jalan. Kami sangat sayangkan kepada pemerintah. Kalau jalan di sini saja tidak diperhatikan apa lagi jalan yang ada di desa," ujarnya.
TTU :Teladan Terampil Unggul