TERJARING 5 REMAJA, SAAT RAZIA PEKAT II
Humas Polres Timor Tengah Utara
Des 6, 2017 08:41
932
Tribratanewsttu.com-,
Menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun baru 2018, seluruh Polres jajaran Polda NTT melaksanakan Operasi kewilayahan, dengan sandi “ops pekat II Turangga 2017”.
Untuk itu Polres Timor Tengah Utara, memasuki hari ke-3 Ops Pekat II Turangga 2017 ini, terus meningkatkan giat operasi dengan sasaran premanisme,prostitusi,miras,sajam,curas serta curat.
Di bawah pimpinan Kabag Ops AKP Osman Hendaru, S.Ip serta di bantu oleh beberapa perwira dan anggota yang tersprin dalam kegiatan ini, pada hari rabu siang sekitar jam 11.30 wita melakukan Razia ke beberapa penginapan, kos – kosan dan toko sembako yang berada di wilayah hukum Polres TTU.
Dalam Razia tersebut, Tim Ops Pekat II Turangga 2017 Polres TTU berhasil menjaring lima orang remaja yang berada di salah satu kos-kosan di bilangan km-6 jurusan Kupang-Kefamenanu karena pada saat di lakukan pemeriksaan ke lima orang remaja tersebut tidak dapat menunjukan identitas berupa KTP sehingga mereka di bawah ke Mapolres untuk di mintai keterangan serta di buatkan surat pernyataan barulah di pulangkan.
Selain itu juga, Tim Ops Pekat mendapatkan produk – produk yang sudah lewat tanggal dan Tahun penggunaannya ( sudah kadaluarsa ) di sala satu toko sembako di bilangan pasar lama Kefamenanu, selanjutnya produk-produk itu di sita dan di bawah ke Polres TTU untuk nantinya di musnakan.
Dalam Razia tersebut, Tim Ops Pekat II Turangga 2017 Polres TTU berhasil menjaring lima orang remaja yang berada di salah satu kos-kosan di bilangan km-6 jurusan Kupang-Kefamenanu karena pada saat di lakukan pemeriksaan ke lima orang remaja tersebut tidak dapat menunjukan identitas berupa KTP sehingga mereka di bawah ke Mapolres untuk di mintai keterangan serta di buatkan surat pernyataan barulah di pulangkan.
Selain itu juga, Tim Ops Pekat mendapatkan produk – produk yang sudah lewat tanggal dan Tahun penggunaannya ( sudah kadaluarsa ) di sala satu toko sembako di bilangan pasar lama Kefamenanu, selanjutnya produk-produk itu di sita dan di bawah ke Polres TTU untuk nantinya di musnakan.
