Kapolda NTT : "Saya bangga kepada kalian semua"

Kapolda NTT :

Tribratanewsttu.com-, "Luar biasa, wah, wah, wah" itulah sambutan awal Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. saat upacara penyambutan personel Satbrimobda NTT Purna Tugas Satgas Pam Daerah Rawan


"Saya bangga kepada kalian semua, lebih kurang 357 hari, hampir kurang lebih satu tahun bertugas di Kabupaten Intan Jaya Papua. Saya tau medannya, enam tahun saya bertugas di sana. Satu tahun rekan-rekan bertugas disana dengan segala permasalahan, kondisi lapangan yang cukup berat terutama menghadapi KKB adalah sesuatu yang sangat berat"ujar Kapolda NTT haru sembari meneteskan air mata mengingat perjuangan anggotanya di lapangan.

Kapolda NTT mengapresiasi anggotanya, menurutnya sesuai informasi yang didapatkan dari Kapolres Intan Jaya AKBP Sandy dimana seluruh anggota BKO dari Polda NTT berprestasi dalam pengamanan. Banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh seluruh anggota yang BKO mulai dari pelaksanaan pengamanan autopsi Pendeta Jeremias, pengamanan pembakaran pesawat, pengamanan pesawat yang jatuh, kekompakan, kerjasama, koordinasi dengan para tokoh agama serta tokoh adat khususnya di Distrik Sugapa.

Untuk diketahui 102 orang personel Satbrimobda NTT penugasan pengamanan daerah rawan BKO Papua tiba di Kupang hari ini, Selasa (25/1/22).

Kedatangan personel yang di BKO ke Polda Papua pada bulan Februari 2021 ini disambut langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. di Bandar Udara Eltari Kupang.

Dalam kesempatan tersebut jenderal bintang dua jajaran Polda NTT ini memimpin langsung upacara penjemputan personel BKO.

Anggota BKO ke Papua pada tanggal 3 Februari 2021 lalu melakukan penugasan di selama 357 hari, setelah melaksanakan tugas mengamankan daerah rawan Papua khususnya di daerah Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya dan pada hari ini tanggal 25 januari 2022, kembali lengkap 102 personel dalam keadaan sehat dan selamat tanpa adanya kekurangan satu apapun juga.

"Saya selaku Pimpinan Polri di Daerah NTT, mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kembali di Bumi Flobamorata, dan alhamdulillah seluruh personel yang melaksanakan tugas telah kembali dengan selamat, sehat jasmani dan rohani serta lengkap berjumlah 102 personel"ujar Kapolda NTT saat apel penjemputan.

Kita ketahui bersama bahwa wilayah distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya merupakan daerah yang sangat rawan.

Kapolda NTT mengatakan bahwa ini bukan penugasan yang biasa, selain berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut, belum ada akses jalan darat ke Sugapa, orang yang masuk keluar dari sana hanya bisa melalui jalur udara dan hanya pilot berpengalaman dengan kondisi pegunungan Papua yang berani terbang ke Sugapa.

Tentunya ini bukan hal yang mudah, banyak kendala maupun tantangan yang dihadapi, namun dengan terlaksananya apel penerimaan pasukan saat ini, membuktikan bahwa seluruh personel BKO dari Polda NTT telah mampu menyelesaikan misinya dengan sangat baik.

Penugasan ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan pimpinan Polri kepada Polda NTT, dimana wilayah Polda NTT ini dinilai aman, sehingga mempercayakan personelnya untuk diberangkatkan BKO ke Polda Papua.

"Tentunya tugas mulia yang saudara-saudara jalankan merupakan kewajiban bagi setiap insan Bhayangkara yang harus selalu siap kapanpun dan dimanapun berada, apabila ada panggilan kemanusiaan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat, maka jiwa raga kita selalu siap melaksanakannya. Selalu ingat bahwa ”Salus Populi Suprema Lex Esto” yang artinya keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, ini merupakan amanat undang-undang bahwa Polri bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat"tambah Irjen Setyobudi.

Dikesempatan tersebut Kapolda NTT meminta seluruh personel Sat Brimob Polda NTT, agar tetap menjaga kekompakan serta terus berlatih dan berlatih, sehingga apabila sewaktu-waktu keadaan membutuhkan, akan selalu dalam keadaan siap dan mampu memikul tanggung jawab.

"Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil. Jiwa Raga Demi Kemanusian, Brigade Mobil Untuk Indonesia"pungkasnya.