Kapolres Flotim Bersama Bhayangkari Hadirkan Keceriaan bagi Anak Korban Erupsi Lewotobi
tribratanewsttu.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) terus terlibat aktif dalam penanganan bencana erupsi Gunung Merapi Lewotobi di Flores Timur. Selain melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan, Polda NTT juga menyelenggarakan kegiatan trauma healing bagi para pengungsi yang terdampak.
Trauma healing kali ini dipimpin oleh Kapolres Flores Timur (Flotim), AKBP Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Flotim, Ny. Tria Nyoman, dan dilaksanakan di lokasi pengungsian SDI Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur pada Selasa, 12 November 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Trauma Healing dari Polres Flotim yang terdiri dari Polwan dan ibu-ibu Bhayangkari memberikan penguatan psikososial bagi anak-anak yang berada di pengungsian.
Para anak-anak diajak bermain, bernyanyi, dan menikmati makanan ringan bersama untuk membantu mereka pulih dari dampak emosional akibat bencana. Metode yang digunakan juga mencakup relaksasi, mindful activity, serta konseling individu dan kelompok untuk para ibu-ibu.
Kapolres Flotim, AKBP Nyoman Putra Sandita, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Kami hadir sebagai perwujudan kepedulian Polri terhadap anak yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, dengan memberikan penghiburan melalui sarana bermain, berinteraksi bersama, serta memberikan bingkisan, edukasi, dan himbauan,” ujar Kapolres Nyoman.
Selain memberikan trauma healing, Polri juga mendistribusikan bantuan berupa snack, mainan, pakaian, pakaian dalam, beras, minyak goreng, pembalut, mie, dan minuman bagi para pengungsi. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabag Sumda, BKO Polda NTT, dan perwakilan dari Kementerian Sosial.
Seorang warga yang merupakan orang tua dari anak pengungsi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polri atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Para anak-anak dan ibu-ibu terlihat bahagia, dan kegiatan ini sangat membantu mengurangi trauma para pengungsi pasca erupsi,” tambah Kapolres Nyoman.
Polri berharap bahwa segala upaya yang dilakukan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka melewati masa-masa sulit, serta berharap masyarakat dapat segera pulih kembali dari dampak bencana ini.