Operasi Zebra 2025: Polres TTU Perkuat Sosialisasi Humanis Cegah Kecelakaan di TTU
Polres TTU menggelar Operasi Zebra Turangga 2025 sebagai respons atas meningkatnya kecelakaan lalu lintas sebesar 30 persen. Operasi ini menyasar tujuh pelanggaran utama sekaligus diperkuat berbagai upaya edukatif dan humanis, seperti Police Go To School, sosialisasi Bhabinkamtibmas, serta patroli dialogis. Seluruh langkah tersebut bertujuan membangun budaya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah TTU.
TRIBRTANEWSTTU.COM; Kefamenanu, 17 November 2025 — Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar apel Gelar pasukan Operasi Zebra Turangga 2025 di Lapangan Mapolres TTU, Senin (17/11). Apel dipimpin Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., dan dihadiri sejumlah unsur pemerintahan dan pemangku kepentingan, antara lain Pemerintah Daerah TTU, Kodim 1618/TTU, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, BPBD, Satpol PP, Jasa Raharja, serta komunitas Persaudaraan Ojek Biinmaffo.
Operasi Zebra tahun ini difokuskan pada tujuh jenis pelanggaran yang dinilai paling berkontribusi terhadap meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas, yakni penggunaan helm, kelebihan muatan, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, pengaruh minuman keras, penggunaan handphone saat berkendara, dan pelanggaran batas kecepatan.

Dalam sambutannya, Kapolres TTU mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut menunjukkan tren kenaikan.
“Laka lantas yang terjadi pada tahun 2025 meningkat 13 kasus atau naik 30 persen dibanding tahun 2024,” ujar AKBP Eliana Papote.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar kecelakaan dengan korban meninggal dunia terkait pengendara yang berada di bawah pengaruh minuman keras.
“Terdapat 18 korban meninggal dunia akibat laka lantas, dan 10 di antaranya disebabkan pengaruh minuman keras,” tambah Kapolres.
Sebagai langkah mitigasi, Polres TTU mengintensifkan sejumlah program edukatif dan preventif. Program "Police Go To School" menjadi salah satu upaya untuk membangun kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak usia sekolah.

Selain itu, jajaran Bhabinkamtibmas turut menggelar sosialisasi di tingkat desa, menyampaikan pesan keselamatan secara langsung melalui pertemuan masyarakat dan kunjungan door to door.
Polres TTU juga memperkuat patroli dialogis, kampanye keselamatan melalui media sosial untuk memberikan penyuluhan mengenai tertib berlalu lintas dan pentingnya perlindungan kecelakaan.
Pemasangan brosur tentang tertib berlalu lintas dan pengecekan kendaraan pada komunitas ojek turut dilakukan untuk menekan potensi risiko di lapangan.
Kapolres menegaskan bahwa pendekatan edukatif dan humanis tetap menjadi prioritas dalam setiap rangkaian kegiatan Operasi Zebra.
Polres TTU berharap langkah tersebut mampu membangun budaya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari tanggung jawab bersama demi menekan angka kecelakaan di wilayah TTU.**wm**


