Kapolres TTU Buka Kegiatan Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Bina Kusuma 2023

Kapolres TTU Buka Kegiatan Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Bina Kusuma 2023
Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H saat memimpin kegiatan pelatihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Bina Kusuma tahun 2023, Senin (22/5/2023). (Foto: Humas Polres TTU)

Tribratanewsttu.com - Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H membuka kegiatan pelatihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Bina Kusuma tahun 2023, Senin (22/5/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 wita, tersebut bertempat di aula Bhayangkari Polres TTU. Turut hadir Wakapolres TTU, para instruktur dan para perwira Polres TTU peserta latihan.

Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H saat memberikan sambutan, menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya kenakalan remaja dan premanisme seperti mabuk-mabukan, geng motor, jambret dan lainya sehingga terciptanya Sitkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres TTU.

Kapolres TTU menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan personil yang akan dilibatkan dalam operasi kepolisian. "Operasi kepolisian adalah agenda tahunan yang merupakan program Polri untuk menjaga Sitkamtibmas yang aman dan kondusif terutama pada kenakalan remaja maupun premanisme.

Dapat disampaikan bahwa, pada pelaksanaan operasi Bina Kusuma tahun 2022, jumlah kasus yang terjadi sebanyak 14 kasus, bila dibandingkan dengan pelaksanaan operasi bina kusuma tahun 2021 sebanyak 5 kasus, mengalami kenaikan sebanyak 9 kasus atau bertambah 180% sedangkan untuk kasus yang diakibatkan oleh kenakalan remaja dan premanisme pada pelaksanaan operasi bina kusuma tahun 2021 maupun tahun 2022 tidak ada kasus yang terjadi (nihil).

Pada pelaksanaan operasi bina kusuma turangga-2023, kegiatan preemtif dan preventif lebih ditingkatkan, terutama kegiatan sosialisasi maupun himbauan Kamtibmas terutama kepada para anak anak remaja maupun para preman-preman. Himbau dengan harmonis menggunakan bahasa kearifan lokal, agar mudah dimengerti dan dipahami. 

Kapolres TTU, mengharapkan kepada para instruktur agar waktu yang singkat benar-benar digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memberikan materi kepada peserta pelatihan, sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas operasi.

Dalam pelaksanaan operasi nantinya, demikian Kapolres TTU, agar mengurangi sikap arogan, akan tetapi tetap bersikap sopan dalam menghadapi sekecil apapun pelaku premanisme dan kenakalan remaja, hindari gesekan dengan satuan samping untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. 

Di akhir sambutan, Kapolres TTU memberikan beberapa penekanan, yakni melaksanakan lidik terhadap para preman untuk dilakukan pembinaan, melakukan mapping terhadap lokasi-lokasi rawan sering dijadikan tempat mangkal atau giat para pemuda pengangguran, preman dan residivis serta melakukan penggalangan terhadap toko agama atau toko masyarakat untuk membantu memberikan informasi kepada petugas.

Kapolres TTU juga menekankan untuk meningkatkan giat bimbingan dan penyuluhan terhadap seluruh lapisan masyarakat terutama mengajak toga, tomas, toda, ormas, ormawa dan oss guna partisipasi menanggulangi kejahatan terkait degan miras dan premanisme terutama dl lingkungan sekolah, kampus, karang taruna dan community dengan memberikan pesan atau himbauan Kamtibmas terutama dampak hukum dari aksi premanisme dan kenakalan remaja.

Melaksanakan sosialisasi secara langsung maupun melalui penyebaran brosur, pamflet dan pemasangan baliho pada tempat tempat rawan premanisme yang berisi himbauan Kamtibmas degan menggunakan bahasa kearifan lokal. 

Melakukan patroli multi fungsi secara rutin pada tempat-tempat atau lokasi rawan tindakan premanisme seperti cegah timbulnya niat dan kesempatan terjadinya aksi premanisme dan kenakalan remaja.

Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat