Kapolsek Insana Hadiri Lokakarya Lintas Sektor, Bahas Vaksin dan Stunting

Kapolsek Insana Hadiri Lokakarya Lintas Sektor, Bahas Vaksin dan Stunting
Pembukaan kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor di Puskesmas Oelolok, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU, Kamis (24/3/2022). (Foto : TNC)

Tribratanewsttu.com- Kapolsek Insana, Iptu Anselmus Pera menghadiri kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor di Puskesmas Oelolok, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU, Kamis (24/3/2022). Beberapa hal yang dibahas diantaranya terkait Vaksinasi Covid-19 dan Stunting. 

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 11.00 wita tersebut bertempat di Aula Puskesmas Oelolok. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid KB BKKBN TTU, Kasi Gizi Dinkes TTU, Sekcam Insana dan Kepala Puskesmas Oelolok.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hingga pukul 16.30 wita tersebut diawali Doa pembuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan panitia penyelenggara, arahan Kepala Puskesmas Oelolok, arahan Sekcam Insana, penyajian data program oleh Kapus dan dilanjutkan Dialog. 

Sementara itu, hadir sebagai peserta Lokakarya Mini yakni Kepala Desa di wilayah kerja Puskesmas Oelolok, Kepala Sekolah wilayah kerja Puskesmas Oelolok, Bidan Desa, Kader Pos Yandu, perangkat desa dan sejumlah staf Puskesmas Oelolok.

Kapolsek Insana Iptu Anselmus Pera,  menjelaskan, program yang menjadi pokok pembahasan yakni terkait kesehatan Ibu  dan Anak, Gisi, Kesehatan Lingkungan,  Kesehatan Sekolah, Kasus Frambusia, TBC, HIV dan ODGJ, Farmasi, Imunisasi, Promosi Kesehatan, Penyakit tidak menular dan  Vaksinasi Covid -19.

Tujuan pelaksanaan mini lokakarya tersebut, kata Iptu Anselmus Pera agar mendapatkan dukungan kerja lintas sektor, mencapai kesepakatan lintas sektor dalam rencana kerja Wilayah kerja Puskesmas Oelolok dan untuk melakukan evaluasi terhadap program pelayanan Puskesmas Oelolok selama Tahun 2021.

Dalam kegiatan tersebut juga menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya para kepala desa perlu mendata masyarakat yang belum melaksanakan Vaksin dan juga wajib memobilisasi masyarakat untuk mendatangi lokasi Vaksin.

"Masyarakat yang melakukan perjalanan keluar daerah terutama di luar NTT setelah pulang wajib melaporkan diri ke Puskesmas atau Polindes sehingga mudah dibantu apabila terindikasi Covid-19. Sampai saat ini penanggulangan stunting secara umum TTU termasuk yang terendah di Provinsi NTT sehingga perlu dilakukan sinergitas seluruh elemen masyarakat," jelas Ansel Pera. (*/TNC)

Gerakan Polres TTU Semangat Melayani