Pasca Kenaikan Harga BBM, Polsek Insut Lakukan Penggalangan dan Himbauan

Pasca Kenaikan Harga BBM, Polsek Insut Lakukan Penggalangan dan Himbauan
Anggota Polsek Insana Utara saat melaksanakan kegiatan penggalangan dan himbauan kepada para nelayan, pemilik sawah dan pemilik kapal di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Senin (5/9/2022). (Foto: TNC)

Tribratanewsttu.com - Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, satuan Polsek Insana Utara (Insut), Polres TTU melaksanakan kegiatan penggalangan dan himbauan kepada para nelayan, pemilik sawah dan pemilik kapal di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Senin (5/9/2022). 

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 wita tersebut menyasar para nelayan, pemilik sawah dan pemilik kapal yang berada di wilayah hukum Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU.  Anggota Polsek Insana Utara yang melakukan giat, yakni Kanit Binmas Polsek Insana, Aipda Rudolof Baljanan, Kanit Reskrim Polsek Insana Aipda Benyamin Kiak dan Banit intelkam Polsek Brigpol Jack S. Johannes,S.Ip.

Para nelayan dan pemilik lahan mengaku kenaikan BBM cukup berdampak pada perekonomian masyarakat karena pihaknya bekerja menggunakan bahan bakar minyak. "Hasil yang kami peroleh dari kerja tidak bisa dijual dengan harga yang sudah di tetapkan karena jika hasil banyak harga akan semakin rendah dan dapat membuat kami mengalami kerugian," ungkapnya

"Kami harapkan BBM dapat kembali normal dan jangan lagi mengalami kenaikan karena kami sangat merasakan dampak dari kenaikan," harapnya.

Mereka mengamu harga penjualan BBM di wilayah sekitar kita tidak merata. Ada yang dijual dengan harga Solar 5 Liter dengan harga Rp 50.000 ada yang jual dengan Rp 45.000 dan Pertalite 1 Liter dengan harga Rp 12.500 dan ada yang Rp 13.000.

"Kami masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan petani di wilayah Insan Utara tidak adanya perkumpulan untuk melakukan aksi, kami hanya terus berkerja untuk mencari sesuap rejeki kami harap bantuan pemerintah dapat merata bagi kami," ungkap beberala nelayan, petani dan pemilik perahu motor. 

Kasi Humas Polres TTU, Iptu I Ketut Suta, menjelaskan, penggalangan kepada para nelayan, pemilik kapal dan pemilik lahan sawa dilakukan dalam rangka menyikapi kenaikan BBM yang berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar Kecamatan Insan Utara. 

Sebagai catatan, tidak adanya perkumpulan dari masyarakat para nelayan dan petani di wilayah Insana Utara untuk melakukan aksi orasi dalam penolakan kenaikan BBM. Selain itu, belum adanya ketetapan dari pemerintah untuk mematok harga BBM dengan jenis masing-masing kepada pedagang penjualan eceran sehingga harga penjualan tidak merata.

Anggota Polsek Insana Utara melakukan himbauan dan penggalang kepada para masyarakat dalam menyikapi kenaikan BBM secara baik agar tidak di lakukan aksi orasi kepada pemerintah. Pada pukul 16.45 WITA pelaksanaan kegiatan penggalangan dan himbauan selesai dalam keadaan aman dan lancar. (*TNC)

Gerakan Polres TTU Semangat Melayani.