Peran Strategis Dansatlat Brimob Korbrimob Polri di Balik Sukses Atraksi Terjun Payung HUT Kota Kefamenanu ke-103
Kesuksesan atraksi terjun payung pada HUT Kota Kefamenanu ke-103 tidak lepas dari kiprah dan dedikasi Kombes Pol Deonijiu De Fatimah, S.I.K., M.H., selaku Dansatlat Brimob Korbrimob Polri. Dengan pengalaman panjang, prestasi nasional, serta komitmennya dalam pembinaan sumber daya manusia, ia mampu menghadirkan atraksi yang bukan hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat makna kebersamaan, keberanian, dan cinta tanah air. Sosoknya menjadi teladan bahwa setiap misi Polri dapat menjadi sarana memperkuat persaudaraan sekaligus menghadirkan kebanggaan bagi masyarakat.

Tribratanewsttu; Kefamenanu (23/9/25) – Kesuksesan atraksi terjun payung yang memukau pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu ke-103, Senin (22/9/2025), tidak lepas dari kontribusi penting Kombes Pol Deonijiu De Fatimah, S.I.K., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Latihan (Dansatlat) Brimob Korbrimob Polri.
Mantan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dikenal luas sebagai salah satu pembina senior dalam bidang terjun payung Polri. Dedikasinya pada bidang penerjunan sudah teruji sejak lama, bahkan berhasil mengantarkan tim Polri meraih Rekor MURI tahun 2025 melalui atraksi pengibaran bendera Merah Putih dan lambang Tribrata terbesar di langit Indonesia.
"Beliau selaku pembina kami dan penerjun senior. Prestasi terakhir yang diraih waktu beliau berhasil mengantarkan tim Polri meraih Rekor MURI tahun 2025 melalui atraksi pengibaran bendera Merah Putih dan lambang Tribrata terbesar pada HUT Polri ke-79" Ujar Kompol Anjiel Danden Gegana Satuan Banten dan Ketua Tim terjun payung
Lahir dan besar di Timor Timur (sekarang Timor Leste), Kombes Pol Deonijiu De Fatimah merupakan perwira Polri berprestasi yang meniti karier di berbagai satuan, mulai dari tugas-tugas operasional di lapangan hingga jabatan strategis di kepolisian daerah. Reputasinya sebagai sosok yang disiplin, visioner, dan berorientasi pada pembinaan sumber daya manusia membuatnya dipercaya memimpin Satuan Latihan Brimob Korbrimob Polri.
Kombes Deonijiu tidak hanya fokus pada keberhasilan misi-misi atraksi, tetapi juga menekankan aspek keselamatan, kerja sama tim, serta nilai kebangsaan dalam setiap latihan. Baginya, terjun payung bukan sekadar olahraga ekstrem, melainkan sarana menanamkan keberanian, kekompakan, dan cinta tanah air bagi personel Polri.
Kehadiran atraksi terjun payung di langit Kefamenanu, yang melibatkan puluhan penerjun Korps Brimob Polri, menjadi bukti nyata konsistensi pembinaan tersebut. Pertunjukan ini bukan hanya menampilkan keterampilan, namun juga menyampaikan pesan persaudaraan, kebersamaan, dan kebanggaan sebagai bagian dari masyarakat NTT.
Dengan pengalaman panjang dan dedikasinya, Kombes Pol Deonijiu De Fatimah terus berkomitmen mengembangkan kemampuan anggota Polri dalam bidang terjun payung, agar kehadiran Polri semakin dirasakan membawa kebanggaan, kedekatan, dan inspirasi bagi masyarakat luas.**wm**