Sinergi Pemerintah, Polri, dan Masyarakat : Perwujudan Sumur Bor Menuju Akses Air Bersih dan Penanggulangan Stunting Kampung Naen

Sinergi Pemerintah, Polri, dan Masyarakat : Perwujudan Sumur Bor Menuju Akses Air Bersih dan Penanggulangan Stunting Kampung Naen
Dari kiri Wakapolres TTU, Sekretaris Kelurahan, Kapolres TTU, Ny. Hesti Mukhson, Ny. Osman Hendaru saat peresmian Sumur Bor bantuan Polri di Kampung Naen, Jumat 06/9/2024. (Foto: Humas Polres TTU)

Kampung Naen, berada di sebelah Timur kelurahan Tubuhu’e pinggiran kota Kefamenanu; jarak dari pusat kota kefamenanu sekitar 10 kilometer atau sekitar 15 menit waktu perjalanan. Ada kurang lebih 70 kepala keluarga hidup di kampung ini. Dalam kesederhanaan sebagai masyarakat desa dengan mata pencarian rata - rata warganya adalah petani tradisional, mereka berusaha memenuhi kebutuhan pangan mereka untuk hidup sehari – hari.

Tinggal bertahun – tahun dengan pasokan air yang sangat terbatas, membuat warga kampung Naen harus bekerja ekstra, memenuhi kebutuhannya. Hasil pertaniannya berupa jagung, padi, dan ubi kayu, hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri; hujan adalah berkah bagi warga Kampung Naen. Namun, curah hujan yang rendah dapat membawa kekhawatiran bagi warga Naen, apakah mungkin stok makanan hasil panen akan bertahan hingga akhir tahun?

Air yang diambil dari sungai pun tidak memenuhi standard kesehatan, keadaan gizi buruk pernah dialami wagra kampung Naen. Dari data yang ada menunjukan korban stunting di kampung Naen mencapai 20 orang dari 170 warga yang hidup di kampung tersebut; itu pun masih data sementara. Target secara nasional, prevalensi stunting Kabupaten TTU, harusnya berada di angka 14 persen; namun, data terakhir masih menunjukan angka 20,40 persen. (sumber : KBRN kefamenanu 9/7/2024).

Dalam  Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang upaya Percepatan Penanggulangan Stunting, BKKBN-RI, Polri, dan TNI telah bersepakat dalam suatu MoU untuk secara bersama – sama, melaksanakan percepatan penanggulangan stunting; dalam hal ini, peningkatkan pelayanan kebutuhan masyarakat menjadi prioritas.

Menindaklanjuti MoU tersebut; Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi, mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk turut serta mendukung program pemerintah tersebut.  “Sudah saya perintahkan kepada seluruh jajaran, seluruh Kapolres, untuk mengecek betul di wilayah masing – masing, sehingga kemudian, Polri ikut membantu menyalurkan kebutuhan bagi masyarakat” kata Kapolri Jendral Listio Sigit Prabowo di Kantor BKKBN-RI di Jakarta, Rabu 25 Januari 2023 (dilansir Tribratanews).

Instruksi Kapolri tersebut kemudian direspon oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia. Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H.,S.I.K.,M.H  memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmasnya, mendatakan korban stunting yang ada di wilayah binaannya untuk sesegera mungkin menyalurkan bantuan kebutuhan bagi masyarakat.

Aipda Ari Sabuin, petugas Bhabinkamtibmas di Kelurahan Tubuhu’e menyampaikan informasi kepada Kapolres TTU tentang kondisi yang dihadapi masyarakat di kampung Naen. Pembangunan Sumur Bor menjadi terobosan terbaik dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih, pencegahan gizi buruk dan penanggulangan stunting di kampung tersebut.

Tanggal 06 September 2024, Kapolres TTU didampingi Ketua Bhayangkari Cabang TTU Ny. Hesti Mukhson bersama para PJU Polres TTU meresmikan satu sumur bor bantuan Polri di kampung Naen Kelurahan Tubuhu’e Kec. Kota Kefamenanu Kabupaten TTU. Warga kampung Naen menyambut gembira peresmian sumur bor di kampung mereka. “Kita sudah punya air, terima kasih Tuhan, terima kasih bapak Kapolres” kata Yosep Ena Metboki salah satu tokoh adat kampung Naen.

Yosep menjelaskan, sejak tahun 70-an, warga Kampung Naen hidup dalam kekurangan air. Mereka harus menempuh jarak 1,5 hingga 3 kilometer demi mendapatkan satu ember air. Kehadiran sumur bor baru yang diresmikan Kapolres TTU selanjutnya diberkati oleh Pater Krispianus Leo, SVD, dari Paroki St. Fransiskus Asisi Mamsena. Warga menyambut penuh syukur kepada Tuhan atas anugerah ini. Kegembiraan tergambar jelas dari senyum di wajah setiap mereka. Kini, halaman rumah mereka dipenuhi pembangunan bedengan baru yang dipersiapkan untuk menanam berbagai jenis sayuran sebagai upaya meningkatkan asupan gizi keluarga.

“Wujud kepedulian ini menjadi bukti bagaimana sinergi antara pemerintah, Polri, dan  masyarakat, dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam upaya peningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat “ tutup Kapolres TTU dalam sambutannya.

Polres TTU, Memberikan Pelayanan Terbaik