BBM Langka, Kapolres TTU Pantau Lokasi SPBU di Kota Kefamenanu

Tribratanewsttu.com - Kelangkaan BBM khususnya Pertalite di Kabupaten TTU sempat menjadi perhatian publik TTU. Pasalnya, kelangkaan tersebut sudah terjadi sejak dua pekan lalu tepatnya sejak tanggal 24 Mei 2024.

Terpantau di SPBU 1 Naisleu misalnya; terlihat antrian panjang kendaraan baik roda empat maupun roda dua di Jalan Raya Naisleu kurang lebih dua ratus meter dari depan Toko Kraton ke lokasi SPBU 1 Naisleu. Hal ini tentunya dapat menghambat aktivitas lalulintas kendaraan di sekitar lokasi SPBU tersebut. 

Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H.,S.I.K.M.H memerintahkan jajaranya untuk mengumpulkan segala informasi terkait kelangkaan BBM yang terjadi di Kabupaten TTU. Intel, Samapta dan Lalulintas dikerahkan untuk mengatasi isu yang berkembang di masyarakt serta melakukan pengamanan dan pengaturan di sekitar lokasi SPBU. 

Pengawas SPBU 1 Naisleu, Paskalis Bau saat diwawancarai Tribratanewsttu siang kemarin Selasa 4 Juni 2024 menjelaskan, kelangkaan BBM Khusunya Pertalite di Kabupaten TTU terjadi karena adanya kebijakan Pertamina tentang pembatasan stok BBM Pertalite yang biasanya 15.000 liter menjadi 5.000 liter. Selain itu adapun faktor penghambat lainnya terkait suplai BBM dari Depo Atapupu mengalami hambatan dalam hal akomodasi. Depo Atapupu harus melayani tiga Kabupaten yaitu Belu, Malaka dan TTU. “Jadi dalam hal ini semua SPBU yang ada di Kabupaten TTU harus menunggu datangnya pengiriman BBM dari Depo Atapupu” pungkas Paskalis.

Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H.,S.I.K.M.H pun melakukan pemantauan langsung ke beberapa lokasi SPBU dalam Kota Kefamenanu di antaranya SPBU 1 Naisleu dan SPBU 2 Eltari. Melihat keadaan di lokasi, orang nomor satu di Tubuh Polres TTU ini langsung berkoordinasi dengan pihak pengelola SPBU agar pengisian BBM dapat diatur dengan lebih baik sehingga semua penguna kendaraan bisa mengisi BBM sehingga dapat berakitivitas seperti biasa.

Di sela – sela pantauan, Kapolres TTU menghimbau kepada warga pengguna kendaraan roda dua agar saat berkendaraan harus selalu memasang Pelat Nomor kendaraan. Hal ini diwajibkan bagi setiap pengendara dalam rangka menjaga ketertiban berlalulintas di jalan raya juga dalam hal penertiban pengisian BBM di SPBU agar tidak melakukan pendobelan pengisian sehubungan dengan kelangkaan BBM di Kabupaten TTU. 

Pemantauan langsung oleh Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H.,S.I.K.M.H mendapat respon positif dari warga pengguna BBM. Mereka berharap dengan adanya pantauan langsung oleh Kapolres TTU, penggunaan BBM di Kabupaten TTU tidak dimanipulasi oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.“Kami berharap tidak ada lagi yang melakukan penimbunan BBM,“ tukas seorang warga yang enggan menyebutkan namanya. Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolres TTU dalam menyikapi kelangkaan BBM yang terjadi.
 
Dalam rangka menjaga situasi agar tetap kondusif sehubungan dengan kelangkaan BBM, Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H.,S.I.K.M.H perintahkan Kabag Ops Polres TTU, AKP I Wayan Sujendra agar segera menerbitkan surat perintah pelibatan personil Polres TTU dalam suatu operasi Cipta Kondisi yang nantinya akan bertugas mengamankan situasi dan mengumpulkan bahan informasi terkait isu yang berkembang selama terjadinya kelangkaan BBM di Kabupaten TTU.    

Polres TTU Memberikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat.