Dorong Produksi Jagung, Kelompok Tani Oebos dan Oebos A Terima Bantuan Alat Mesin Pertanian di Polres TTU

tribratanewsttu.com; Kefamenanu – Mentri Pertanian RI memberikan bantuan berupa 2 unit traktor roda dua kepada kelompok tani Oebos dan Oebos A dari Desa Letneo, Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timot Tengah Utara (TTU) pada Jumat, 7 Maret 2025.
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote melalui Wakapolres TTU, Kompol Jemy Oktovianus Noke melaksanakan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) tersebut secara simbolik dalam acara seremonial yang digelar di lapangan Mapolres TTU bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU, Charles Malelak, dan dihadiri aparat pemerintah Desa Letneo, anggota kelompok tani, dan para Bhabinkamtibmas.
Dalam sambutannya, Wakapolres TTU menegaskan pentingnya pemanfaatan bantuan ini secara optimal untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Ia berharap agar alat pertanian ini dapat digunakan oleh seluruh kelompok tani di desa dengan bijak dan tepat guna.
"Pemberian bantuan dari kementrian ini agar digunakan dengan sebaik-baiknya dan diharapkan ada perubahan, dari yang hanya 5 ton nantinya ada peningkatan" ujar Kompol Jemmy
Bantuan ini merupakan bagian dari program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah melalui Kementrian Pertanian (Kemenpan) bekerja sama dengan Polri dan telah dijalankan oleh Dinas Pertanian TTU mulai awal tahun 2025 yang menargetkan dua komoditas utama, yakni padi dan jagung.
Untuk komoditas jagung, pemerintah telah menetapkan target lahan seluas 2.546 hektare yang dikelola oleh Polres TTU bekerja sama dengan Dinas Pertanian sebagai pelaksana teknis di lapangan. Dalam pelaksanaannya, Bhabinkamtibmas juga dilibatkan guna memastikan program berjalan sesuai dengan rencana dan tepat sasaran.
"Pada bulan Januari dan Februari 2025, luas lahan jagung yang telah ditanami di wilayah TTU mencapai 2.579,4 hektare; Angka ini bahkan melebihi target yang telah ditetapkan oleh pemerintah" ungkap Charles Malelak.
Penanaman jagung masih akan terus berlangsung hingga bulan Desember 2025 sehingga sangat memungkinkan produksi dan produktivitas pertanian jagung dapat meningkat secara signifikan, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga secara nasional.
Charles Malelak menyampaikan bahwa program swasembada pangan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan para petani.
Menurutnya, alat dan mesin pertanian seperti traktor roda dua yang diberikan kepada kelompok tani Oebos dan Oebos A merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung mekanisasi pertanian sehingga proses olah tanah dapat lebih cepat dan efisien.
Di sisi lain, Ketua kelompok tani Oebos dan Oebos A; Paulus Malafu Tethun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah, khususnya kepada Menteri Pertanian dan Kapolri, Kapolda NTT, dan Kapolres TTU serta dukungan dari Dinas Pertanian Propinsi maupun kabupaten TTU.
Pemerintah terus meningkatkan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional. Dengan adanya program swasembada pangan dan dukungan alat pertanian, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat dan ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik.
Bantuan traktor ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam meningkatkan sektor pertanian, khususnya di wilayah Kabupaten TTU; Selain itu, peningkatan produksi jagung yang telah melebihi target menunjukkan bahwa Kabupaten TTU memiliki potensi besar dalam sektor pertanian khususnya komoditi bahan pangan seperti Jagung.
Polres TTU dan Dinas Pertanian Daerah akan terus melakukan pemantauan serta evaluasi terhadap penggunaan alat mesin pertanian yang telah diberikan; Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis dan pendampingan yang berkelanjutan, petani dapat semakin memahami cara mengoptimalkan penggunaan alsintan sehingga hasil pertanian dapat terus meningkat.
**wm**