Pendekatan Persuasif Polres TTU Sukses Jaga Kondusifitas Unjuk Rasa Hari Buruh

Tribratanewsttu.com, Kefamenanu – Polres Timor Tengah Utara (TTU) menunjukkan kesigapan dalam mengamankan jalannya aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh 2025 yang digelar oleh Aliansi Liga Menggugat (LMND) Kefamenanu di gedung DPRD kabupaten TTU, Kamis 15 Mei 2025.
Sebanyak 85 personel kepolisian diterjunkan untuk memastikan kegiatan penyampaian aspirasi tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar. Fokus utama pengamanan kali ini adalah pada pendekatan persuasif dan pencegahan potensi gangguan keamanan.
Dipimpin oleh Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K.,M.M., melalui Kabag Ops Polres TTU, AKP I Wayan Sudjendra menyampaikan strategi pengamanan yang terstruktur, puluhan personel Polres TTU telah disiagakan di berbagai titik di sekitar area gedung DPRD. Pengamanan dilakukan secara terbuka dengan kehadiran anggota berseragam yang melakukan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas, serta pengamanan tertutup untuk memantau situasi dan mencegah adanya provokasi atau tindakan anarkis.
Salah satu prioritas utama Polres TTU dalam mengawal aksi unjuk rasa ini adalah membangun komunikasi yang baik dengan para koordinator aksi dari LMND. Personel kepolisian aktif berinteraksi secara persuasif, menyampaikan imbauan terkait ketertiban umum, dan memastikan para pengunjuk rasa memahami aturan dan batasan dalam menyampaikan aspirasi. Langkah ini dinilai efektif dalam menciptakan suasana yang kondusif dan mencegah terjadinya kesalahpahaman yang dapat memicu kericuhan.
Wakil Ketua I DPRD TTU, Paulus J. Naibesi, turut mengapresiasi profesionalisme dan pendekatan humanis yang diterapkan oleh Polres TTU dalam mengamankan jalannya unjuk rasa. Ia menilai bahwa kehadiran aparat kepolisian yang responsif dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan para pengunjuk rasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat. Sinergi yang terjalin antara kepolisian, koordinator aksi, dan pihak DPRD menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketertiban selama penyampaian aspirasi berlangsung.
Selain fokus pada interaksi persuasif, personel Polres TTU juga sigap dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Langkah-langkah preventif seperti penjagaan di titik-titik rawan dan pengaturan arus lalu lintas yang efektif dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dari aksi unjuk rasa terhadap aktivitas masyarakat umum. Dengan pengawalan ketat namun tetap humanis dari Polres TTU, aksi unjuk rasa Hari Buruh oleh LMND Kefamenanu dapat berjalan dengan damai dan aspirasi para buruh dapat tersampaikan dengan baik kepada pihak DPRD Kabupaten TTU.