Polres TTU Dapat Dana Hibah Pengamanan Pilkada 2020

Polres TTU Dapat Dana Hibah Pengamanan Pilkada 2020

Tribratanewsttu.com - Polres TTU mendapat anggaran untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 sebesar Rp. 4 Miliar. Anggaran yang di serahkan dalam bentuk dana hibah daerah tersebut bersumber dari APBD.

Penyerahan dana pengamanan pilkada tersebut ditandai dengan proses penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes dengan Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Dias Quintas,S.I.K di rumah jabatan Bupati TTU, Selasa (18/2/2020).

Hadir dalam kegiatan penandatanganan NPHD itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten TTU, Bonefasius Ola Kian, Kabag Humas Setda TTU, Richard Erwin Taolin, dan pejabat Pemkab TTU lainnya.

Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes mengatakan bahwa, penandatanganan NPHD yang dilakukan tersebut merupakan wujud dukungan penuh pemerintah daerah terhadap seluruh tahapan pelaksanaan pemananan pilkada di Kabupaten TTU tahun 2020.

Dijelaskannya, dalam NPHD tersebut diatur semua mengenai mekanisme pengelolaan keuangan yang digunakan untuk membiayai pengawasan dan pengamanan setiap tahapan Pilkada serentak tahun 2020.

Dalam arahannya Bupati TTU meminta agar Polres TTU sebagai instansi penerima dana hibah daerah dapat mengelola anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Pada prinsinya, kami pemerintah daerah selalu mendukung proses penyelenggaran pilkada baik itu pihak penyelenggara maupun pihak keamanan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada TTU 2020 mendatang," ungkapnya.

" Sehingga nantinya dapat mempertanggungjawabkan anggaran ini dengan baik dan benar, terutama bagaimana agar pelaksanaan Pilkada 2020 ini harus sukses, " ujarnya.

Sementara itu, Kapolres TTU, AKBP Nelson menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan dana kepada kepolisian untuk menjaga dan mengawasi pelaksanaan tahapan pilkada 2020.

Dalam pengamanan, jelas Kapolres TTU pihaknya akan menugaskan setiap anggota di TPS untuk membantu dan memantau proses pemilihan dan proses pemungutan suara.

Untuk beberapa daerah rawan konflik, tambah AKBP Nelson, Polres TTU akan menugaskan dua sampai tiga anggota polisi untuk menjaga keamanan.

" Karena itu, kami sangat terbantu dengan adanya penyertaan dana dari pemerintah daerah untuk melancarkan operasional di lapangan, " jelasnya.