Simak Pesan Ketua Bhayangkari NTT Kepada Bhayangkari Cabang TTU

Simak Pesan Ketua Bhayangkari NTT Kepada Bhayangkari Cabang TTU
Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Henny Setyobudi saat memberikan arahan dalam kegiatan tatap muka Ketua Bhayangkari, Ketua pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) daerah NTT di aula Bhayangkari Polres TTU, Jumat (14/1/2022). (Foto: Tribratanewsttu.com)

Tribratanewsttu.com- Ketua Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur Ny. Henny Setyobudi menitipkan tujuh pesan penting kepada Bhayangkari Cabang Kefamenanu. Pesan tersebut disampaikan saat kegiatan tatap muka Ketua Bhayangkari, Ketua pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) daerah NTT di aula Bhayangkari Polres TTU, Jumat (14/1/2022).

Saat itu, Ketua Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur Ny. Henny Setyobudi didampingi Ibu Karo SDM Ny. Nur Ari Wahyu dan Ibu Karo Log Ny. Andi Natalis Fauziah. Hadir dalam pertemuan tersebut ketua Bhayangkari Cabang TTU, Ny. drg. Ayu Nelson, para pengurus Bhayangkari Kabupaten TTU dan beberapa perwakilan warakawuri. 

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 12.20 wita itu diawali sambutan dan laporan khusus oleh ketua Bhayangkari Cabang TTU, Ny. drg. Ayu Nelson dilanjutkan sambutan dan arahan oleh ketua Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur Ny. Henny Setyobudi.

Ny. Henny Setyobudi dalam arahannya menitipkan pesan penting kepada Bhayangkari Cabang TTU. Pesan yang pertama, meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa seraya senantiasa berdoa untuk suami dan anak-anak meskipun suami sedang menjalankan tugas di mana pun Insya Allah Tuhan selalu memberikan perlindungan dan keselamatan. 

Pesan yang kedua, sebagai seorang istri berkewajiban mendampingi sang suami, menemani di manapun suami bertugas. Berikan dorongan, semangat dan motivasi kepada suami dalam melaksanakan tugasnya tanpa harus membebani dengan hal-hal di luar kemampuannya sebagai seorang anggota Polri sehingga tugas-tugas suami sebagai penegak hukum, pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

Pesan yang ke tiga, jagalah keharmonisan dalam rumah tangga dengan senantiasa memupuk kasih sayang antara suami, istri dan anak. Tanamkan kepada anak-anak tentang tata krama, moralitas, loyalitas. "Jagalah anak-anak kita dari pergaulan dan pengaruh yang tidak sehat. Antara lain, pengaruh narkoba, pergaulan bebas dan situs-situs yang tidak layak ditonton," tegas ibu dari tiga orang anak ini.

Pesan yang ke empat, yakni sebagai anggota Bhayangkari harus mengendalikan sikap, perilaku di tengah masyarakat dan berpenampilan sederhana, santun, bersahaja dan tidak berlebihan. Harus menjadi teladan di keluarga dan masyarakat. Pesan yang kelima, manfaatkan teknologi yang dimiliki untuk kelancaran komunikasi dengan baik dan benar, bukan ajang pamer. 

Pesan yang ke enam, Bhayangkari harus menjadi garda terdepan untuk mencegah penyebaran Covid-19 bukan sebagai pemicu klaster baru penyebaran Covid-19. "Bhayangkari dapat mendorong semangat suami untuk mendukung program Polri yang Promoter," tegasnya. (*)

 

* Tali Asih Dari Ketua Bhayangkari Daerah NTT

Dalam kegiatan yang dilaksanakan hingga pukul 13.15 wita itu dilanjutkan pembagian bingkisan Tali Asih dari Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Henny Setyobudi kepada empat orang warakawuri. Mereka adalah Ny. Malokalo, Ny. Kristina Doga, Ny. Naomi Sarbani dan Ny. Heni Ule Plaituke. 

"Terima Kasih karena kami masih diperhatikan dan diberi kesempatan untuk bertatap muka dengan ketua Bhayangkari daerah NTT" ucap Ny. Heni Ule Plaituke mewakili para warakawuri.

Lebih lanjut Ny. Heni Ule Plaituke mengharapkan agar silaturahmi yang indah tersebut tidak terbatas sampai di situ saja. " Tapi kami mohon untuk tetap berlanjut pada momen-momen dan pertemuan lainya sehingga kebersamaan dan kekeluargaan antara warakawuri dan ibu Bhayangkari tetap terjalin baik," tutup istri dari almarhum Peltu AP Ulle ini. 

TTU : Teladan Terampil Unggul