STIK Lemdiklat Polri Lakukan Pengumpulan Data dan FGD di Mapolres TTU

STIK Lemdiklat Polri Lakukan Pengumpulan Data dan FGD di Mapolres TTU
Tim Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri saat pose bersama di depan kantor Mapolres Timor Tengah Utara (TTU), Rabu (13/7/2022). (Foto: TNC)

Tribratanewsttu.com- Tim Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri melakukan kegiatan pengumpulan data dan Forum Group Discussion (FGD) ke Mapolres Timor Tengah Utara (TTU), Rabu (13/7/2022). Kegiatan penelitian dengan judul proses penegakan hukum guna mewujudkan rasa keadilan dan ketertiban masyarakat (perspekiif sosiologi hukum).

Kegiatan yang digelar dengan tatap muka tersebut dimpimpin oleh ketua tim, Kombes Pol Hendro didampingi peneliti utama Kombes Pol Dedi Darma, dua dosen peneliti dari SDKTPTK yakni Dr. Sutrisno dan Dr. Benyamin dan Sekretaris Tim SDKPTK AKBP Yustinus. Hadir Wakapolres TTU Kompol Herman Lona, S.H, para pejabat utama (PJU) Polres TTU dan para anggota polisi setempat. 

Wakapolres TTU, Kompol Herman Lona saat memberikan sambutan, menjelaskan, Polres TTU akan menjadi sasaran pengambipan bahan dan data. "Kami juga menjadi sasaran pengambilan bahan-bahan atau data-data dalam penelitian ini yang mungkin suatu saat akan bermanfaat untuk pelaksanaan tugas kami di wilayah masing-masing untuk menghadapi masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut Wakapolres Herman mengucapkan selamat datang bagi tim STIK Lamdiklat Polri, "Kami siap mmberikan semua jawaban serta hal-hal yang dibutuhkan untuk kegiatan pelatihan ini. Kalau ada sesuatu yang kurang atau tidak, sesuai kami memohon bimbingan petunjuk dari komandan dan tim supaya kami bisa pakai sebagai bekal pel tugas di lapangan," pungkasnya. 

Sementara itu, Katim PTIK, Kombes Pol. Hendro, menambahkan, kegiatan yang sama sudah dilakukan di Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Belu, Malaka dan TTS dan selanjutnya di Polsek Kupang hingga kota Kupang. "Ini dalam rangka pengumpulan data penelitian dengan judul proses penegakan hukum guna mewujudkan rasa keadilan dan ketertiban masyarakat dalam perspektif sosiologi hukum," jelasnya. 

Kombes Pol Hendro mengharapkan, saran dan masukan serta kontribusi yang positif. "Ini bukan pemeriksaan. Ini demi Polri yang kita cintai kemudian demi Polda NTT dan khususnya untuk SDKPTK di mana menjadi lembaga untuk menyiapkan kader-kader pimpinan polri di masa depan. Mantan-mantan SDKPTK akan menjadi Kapolres di sini," terangnya. 

"Kami mohon kerjasama yang baik agar bisa tercapai secara optimal. Nanti banyak disampaikan lebih terperinci akan didalami oleh dosen terkait dengan permasalahan dan persoalan yang kita sudah susun seperti bagaimana proses dari penegakan hukum di Polres TTU. Bagaimana kasus menonjol hingga kasus kecil yang sudah menjadi perhatian publik," ujarnya. 

Di akhir sambutan, Kombes Pol Hendro menambahkan terkait restorative justice apakah ada di Polres TTU, "Ide dan kerangkanya bagaimana nanti bisa mengarah ke arah sana. Tentunya ke depannya bisa menimbulkan trust atau kepercayaan dari masyarakat atau publik kepada Polri yang kita cintai ini. Terima kasih atas sambutan dari Polres TTU. Atas nama tim mohon maaf apa bila ada yg salah," tutupnya. (*/TNC)

Gerakan Polres TTU Semangat Melayani