Kapolres TTU Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Rakor Ops Kepolisian Kewilayahan Patuh Turangga 2023

Kapolres TTU Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Rakor Ops Kepolisian Kewilayahan Patuh Turangga 2023
Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H saat melakukan pemantauan pasukan dalam apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan patuh turangga 2023 tingkat Polres TTU, Senin (10/7/2023). (Foto: Humas Polres TTU)

Tribratanewsttu.com - Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H memimpin langsung kegiatan apael gelar pasukan dan rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral operasi kepolisian kewilayahan patuh turangga 2023 tingkat Polres TTU, Senin (10/7/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 wita tersebut bertempat di ruang Vicon Mapolres TTU. Mendamping Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson, yakni Wakapolres TTU, Kompol. Matheus Anus S.H., M.H l.

Hadir saat itu para PJU Mapolres TTU, perwakilan Kodim 1618/TTU, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten TTU, perwakilan Dispenda Kabupaten TTU, perwakilan satuan Polisi Pamong praja Kabupaten TTU dan Jasa Raharja. 

Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H saat diwawancarai Tribratanewsttu.com usai kegiatan rakor, menjelaskan, bahwa operasi akan dilaksanakan selama 1 hari terhitung tanggal 10 Juli hingga tanggal 23 Juli 2023. Rapat koordinasi dilakukan guna menyamakan persepsi. "Polri tidak bisa bekerja sendiri maka kita perlu bersinergi dengan semua stakeholder," pungkasnya. 

Dikatakan Kapolres TTU, bahwa pada semester 1 tahun 2023 terdapat sebanyak 17 orang menjadi korban kecelakaan yang meninggal dunia sehingga perlu dikaji bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam ketertiban berlalulintas di Kabupaten TTU masih kurang. 

"Kita perlu kita ingatkan kembali tentang bagaimana membentuk sikap dan karakter tertib berlalulintas sehingga mencegah terjadinya kecelakaan. Hal ini tentu diawali dari sebuah pelanggaran," ujarnya. 

Lebih lanjut Kapolres TTU mengatakan, sesuai anggaran tahun 2023 untuk operasi patuh turangga 2023, personil yang terlibat sebanyak 40 orang dari pihak Polantas. "Nanti kita lihat situasi kalau memang dibutuhkan maka kita libatkan lebih besar lagi dengan melibatkan dari Samapta dan lain-lain," ungkapnya.

Lulusan Akpol 2004 ini menjelaskan bahwa sasaran kegiatan operasi kepolisian kewilayahan patuh turangga 2023 tingkat Polres TTU, yakni semua masyarakat pengguna jalan khususnya menggunakan handphone pada saat mengendarai kendaraan, tidak menggunakan helm, tidak tertib berlalulintas.

"Intinya adalah semua pelanggaran kesat mata. Karena ini dalam rangka memberikan edukatif maka kita melakukan penyebaran pamflet dan himbauan ketertiban berlalulintas di jalan," ujarnya. 

Dikatakannya, dalam kegiatan operasi kepolisian kewilayahan patuh turangga 2023 ada yang sifatnya statis dan juga secara elektronik. Namun, karena tidak memiliki kamera ETLE maka proses tilang akan dilakukan secara statis atau bergerak secara mobile karena untuk menekan angka kecelakaan. 


Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat.