Pendaftaran Parpol Pemilu 2024 Dimulai, Kapolres TTU Minta Monitor Perkembangan Media

Pendaftaran Parpol Pemilu 2024 Dimulai, Kapolres TTU Minta Monitor Perkembangan Media
Kapolres Mukhson saat memimpin apel pagi, Senin (1/8/2022). (Foto: TNC)

Tribratanewsttu.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan terkait pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 yang dimulai pada 1 Agustus 2022. Hal ini menjadi perhatian serius Satuan Polres TTU untuk menciptakan situasi Kamtibmas selama tahapan pemilu berlangsung.

"Per tanggal 1 Agustus 2022 pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 dimulai. Jadi akan dimonitor termasuk jajaran intel bidang politik agar dikomunikasikan dan dikoordinasikan supaya kita dapat memahami tahapan pemilu sekaligus jadwalnya diminta. Saya minta laporannya," tegas Kapolres Mukhson saat memimpin apel pagi, Senin (1/8/2022).

Lebih lanjut mantan Kasubbid Paminal Bid Propam Polda NTT ini mengharapkan agar anggota dapat memonitor perkembangan media. Pasalnya, media sudah merupakan bagian dari keseharian. "Jadi, sistem bully, sistem tidak suka yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan lainya, jajaran Reskrim harus monitor terkait dengan ITE. Harus dipelajari betul-betul karena ini menjaga maupun melatih kita sebentar lagi tahapan pemilu akan dilaksanakan," tegasnya.

"Biasanya nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau kita tidak paham mekanisme prosedur lidik sidik ITE maka anda dinilai tidak profesional. Pada prinsipnya dalam pelaksanaan tahapan pesta demokrasi harus berjalan dengan aman dan tertib. Kita all out. Tidak ada kita main-main," pesannya. 

Kapolres Mukhson mengaku tidak pandang bulu dalam menciptakan suatu Kamtibmas. Karena, lanjut dia, yang menjadi leading sektor Polres TTU tatkala ada gangguan Kamtibmas. "Kalau ada gangguan kita babat habis," tegasnya.

Dirinya meminta soal administrasi Senjata Api (Senpi) agar dilengkapi. "Pak Kabag Log, jadi tidak ada yang nanti mengambil senjata tanpa persyaratan yang sudah ditentukan. Tidak bole ada senjata dalam gudang. Gunakan semua senjata dalam pelaksanaan tugas dalam rangka memberikan kenyamanan di tengah masyarakat. Saya tidak mau anggota saya ragu-ragu dalam bertindak. Selama itu untuk menciptakan situasi Kamtibmas, lakukan," tegasnya.

"Saya mau wilayah TTU bebas dari gangguan Kamtibmas. Siapa pun dia kalau membuat kerusuhan mau dia dari partai, dari legislatif. Piranti lunak dan keras harus dipersiapkan. Saya tidak mau ketika saat digerakkan nanti saling mencari," tutupnya. (*/TNC)

Gerakan Polres TTU Semangat Melayani