AKBP. Nelson : "Benar kami sudah menerima informasi terkait hilangnya empat nelayan itu"

AKBP. Nelson :

Tribratanewsttu.com- Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait dengan hilangnya empat nelayan asal Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Sabtu (4/7/2020).

"Benar kami sudah menerima informasi terkait hilangnya empat nelayan itu," kata Nelson kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya, Minggu (5/7/2020).

Dijelaskan Nelson, terhadap informasi yang diperoleh tersebut, dirinya langsung memerintahkan anggotanya di Pos Pol Mena untuk melakukan pencarian terhadap empat orang nelayan.

"Dan kemarin juga masyarakat bersama dengan pemerintah desa Oepuah Utara juga ikut melakukan pencarian terhadap empat nelayan tersebut," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang nelayan asal Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU dilaporkan hilang dibawa arus di perairan Utara TTU pada, Sabtu (4/7/2020).

Keempat nelayan tersebut diantaranya, Yohanes Nabu (40), Jefri Naiheli (30), Yani Naiheli (25), dan Primus Taunasi (30).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa pada hari, Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 09:00 Wita, keempat orang tersebut pergi mencari ikan dengan menggunakan perahu motor milik Marsel Mali.

Seperti biasanya, mereka pergi mencari ikan menggunakan perahu motor tersebut, pukul 14:00 Wita biasannya mereka sudah kembali kerumah untuk makan siang.

Namun sampai dengan jam tersebut, keempat orang tersebut belum kembali. Bahkan sampai saat ini keempat Nayan tersebut juga belum kembali. Kuat dugaan para nelayan tersebut dibawa angin dan terdampar entah dimana.

Atas masalah tersebut, Kepala Desa Oepuah Utara, Kris Taolin lengsung mengambil tindakan untuk melakukan pencarian terhadap keempat korban.

Bersama warga, mereka mencari para korban dengan menggunakan lampara (kapal motor), namun sampai saat ini belum juga ditemukan.

Karena belum ditemukan, Kepala Desa Oepuah Utara menghubungi Basarnas dan menurut informasi Basarnas sedang dalam perjalanan dari Kupang menuju Ke TKP.