Kapolres TTU Temui Bupati, Bahas Perekaman E-KTP Jelang Pemilu 2024

Kapolres TTU Temui Bupati, Bahas Perekaman E-KTP Jelang Pemilu 2024
Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati TTU untuk bertemu langsung Bupati TTU, Drs. Juandi David, Selasa (23/1/2024). (Foto: Humas Polres TTU)

Tribratanewsttu.com - Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati TTU untuk bertemu langsung Bupati TTU, Drs. Juandi David, Selasa (23/1/2024). Kunjungan tersebut dilakukan untuk berkoordinasi terkait proses perekaman E-KTP jelang Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024. 

Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.I.K., M.H saat diwawancarai Tribratanewsttu.com, menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti perintah Kapolda NTT setelah Anev gangguan Kamtibmas dan kesiapan Pengamanan pemilu 2024.

"Saya telah melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor dukcapil dan juga bapak bupati TTU yang menekankan bahwa hasil perekaman e-KTP masih ada memang secara tertulis 5.000 orang yang belum terekam e-ktp. Sehingga, dari data itu didapat beberapa kesimpulan bahwa ada beberapa orang yang memang sudah meninggal dan masih masih tercatat," ujarnya. 

Di samping juga, lanjut Kapolres TTU, masih terdata ada masyarakat yang hingga saat ini berada di luar Kabupaten TTU. Dan yang ketiga dengan bertambahnya juga masyarakat pemilik pemula sehingga jumlah 5000 itu diperkirakan tidak sampai 5.000. 

"Adapun langkah-langkah yang sudah kami lakukan. Bapak Bupati tentu merespon apa yang kami laporkan kepada beliau bahwa kami siap mendukung pelaksanaan perekaman e-ktp dan sudah terjadwal hingga tanggal 7 Februari 2024," jelas Kapolres TTU. 

Dikatakan, ada kendala dalam proses perekaman E-KTP dalam hal ini adalah alat perekaman yang mana hanya bisa dioperasikan 2 unit karena 1 unit itu ada sebagai tempat untuk fotokopinya sehingga tidak bisa dibawa kemana-mana. "Dengan 2 unit ini akan dilakukan perekaman di dua titik setiap hari," pungkasnya. 

Kapolres TTU menjelaskan, seiring berjalannya waktu 5 hari, hampir kurang lebih 750 yang sudah direkam. "Sampai saat ini masih berjalan untuk hari ini tanggal 23 Januari 2024 untuk rekaman e-ktp berada di wilayah Miomafo barat," jelasnya. 

Dijelaskan Kapolres TTU, sampai saat ini jumlah yang belum melakukan perekaman e-KTP diperkirakan masih sekitar 4000-an dari 5300 lebih," Mudah-mudahan berjalannya waktu ini bisa ter-cover. Kami sudah melaksanakan  komunikasi dengan Bapak Bupati nanti alat yang ada yang siap itu kita gunakan untuk menjadi dua kelompok agar bisa merekam sebanyak-banyaknya," terangnya. 

"Kalau yang sudah terlaksana ada di Kecamatan Biboki Anleu dan Biboki Moenleu, Noemuti Timur dan wilayah perkotaan. Sedangkan untuk hari ini ada di wilayah Miomaffo Barat dan berlanjut sampai tanggal 7 di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Timur Tengah Utara. Untuk targetnya sampai tanggal berapa sampai selesai pak kami pastikan tanggal 7 mereka sudah apabila belum mencapai target maka akan ditambah lagi harinya sampai tanggal 10 Februari 2024," ujarnya. 

Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat.