Kapolsek Noemuti Dampingi Satgas Covid-19 Lakukan Tracing dan Testing

Kapolsek Noemuti Dampingi Satgas Covid-19 Lakukan Tracing dan Testing
Polsek Noemuti bersama Satgas Covid-19 dan aparat TNI Kodim 1618/TTU melakukan tracing (pelacakan) dan testing (pemeriksaan) kepada masyarakat yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Desa Nifuboke, Kecamatan Noemuti, Rabu (18/8).

Tribratanewsttu.com-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Noemuti, di Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Ipda I Wayan Guna, mendampingi satuan gugus tugas (Satgas) Covid-19 dalam melakukan upaya tracing (pelacakan) dan testing (pemeriksaan) kepada masyarakat yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Desa Nifuboke, Kecamatan Noemuti, Rabu (18/8).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 11.30 wita itu dikawal oleh empat orang personil Polsek Noemuti Seperti Ipda I Wayan Guna selaku Kapolsek Noemuti didampingi Kasium Polsek Noemuti Bripka Dani Jafar, Bhabinkatibmas Desa Nifuboke Bripka Iswanto Ibrahim dan Bhabinkamtibmas Desa Bijeli Bripka Adrianus Fay bersama Tim Gugus Covid-19 Desa Nifuboke dan pihak Puskesmas Noemuti. Turut mendampingi aparat TNI Kodim 1618/TTU.

Kegiatan tracing (pelacakan) dan testing (pemeriksaan) dilaksanakan di rumah Robertus Yap, warga RT 04 RW 02 Desa Nifuboke ,Kecamatan Noemuti. Giat yang dilaksanakan hingga selesai pukul  12.40 wita. Robertus Yap diketahui melakukan kontak erat dengan pasien positif SVY  (38) warga RT 04/RW 02, Desa Nifuboke, Kecamatan Noemuti yang sedang menjalani perawatan di BLK, kefamenanu.

Kapolsek Noemuti Ipda I Wayan Guna, menjelaskan, hasil yang kegiatan yang dicapai yakni giat berjalan aman tertib dan lancar. Selain itu, beruntung dari hasil pemeriksaan terhadap Robertus Yap (64), Sarce Thiudale (66), Yohanes Yap (29) Agustinus Thiodale (53) dan Gracia H. Yap(35) didapati hasil negatif.  “Yang terkonfirmasi covid tersebut sedang menjalani perawatan dan di karantina di BLK,”tegas Ipda I Wayan Guna.

Dalam pencegahan penularan Covid-19 tidak hanya membutuhkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M), tetapi juga testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan). Dengan mengetahui orang yang positif maka bisa dilakukan isolasi dan penanganan yang tepat sehingga ada pencegahan penularan.