Polres TTU Ringankan Beban Sopir Angkot Pasca Kenaikan Harga BBM

Polres TTU Ringankan Beban Sopir Angkot Pasca Kenaikan Harga BBM
Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H saat melakukan pemberian bantuan sembako kepada sopir angkot, Rabu (7/9/2022). (Foto: TNC)

Tribratanewsttu.com - Satuan Polres TTU mewujudkan empati terhadap para sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU dengan cara melakukan pemberian bantuan sembako, Rabu (7/9/2022). 

Wujud perhatian tersebut merupakan aksi nyata Polri pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minya (BBM) yang telah diumumkan oleh pemerintah dan berdampak bagi masyarakat.

Bakti sosial (Baksos) yang dimulai pukul 16.30 wita tersebut bertempat di Perempatan Tulip dan Terminal Kota Kefamenanu, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu.

Hadir Kapolres TTU AKBP Moh Mukhson, S.H, S.I.K, M.H, Wakapolres TTU Kompol Jeffris L. D. Fangidae, S.H, Kabag Ops  AKP Wastoro, Kasat Intelkam IPTU Thobias Ndolu Eoh, Kasat Lantas IPTU Petterson M. L. Riwu, S.H, Kasat Sabhara AKP Yadokus Feka, Kasie Propam IPTU Anyer Nenobais dan anggota Sat Lantas Polres TTU.

Kapolres TTU AKBP Moh Mukhson, S.H, S.I.K, M.H, menjelaskan, Kegiatan Baksos tersebut dilaksanakan dengan membagikan paket 1 karung beras ukuran 10 Kg kepada para sopir. Selain itu juga dilakukan komunikasi dengan sopir angkot untuk menyerap aspirasi terkait adanya kenaikan harga BBM.

Lebih lanjut mantan Kasubbid Paminal Bid Propam Polda NTT ini menjelaskan, Polres TTU serentak memberikan bantuan sosial kepada sopir angkot terkait dampak kenaikan harga BBM. "Dengan adanya kenaikan harga kebutuhan tentu sangat dirasakan betul oleh para sopir angkot," pungkasnya. 

"Kemarin mereka (Sopir) melaksanakan aksi damai untuk meminta kenaikan tarif. Kami sudah komunikasi dengan dinas perhubungan untuk bisa menjembatani sehingga jalanya aksi dilakukan secara damai, aman, tertib dan lancar," ujarnya. 

Tindakan sosial tersebut, demikian Kapolres Mukhson, merupakan bagian dari Sense of Crisis Polri yang peduli dan empati terhadap sopir angkot yang mengalami dampak terhadap kenaikan BBM.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintah ini merupakan langkah agat subsidi ini tepat sasaran dan ini untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pengusaha ataupun kepentingan pemerintah tapi supaya barang subsidi ini tepat sasaran," ungkapnya. 

"Ada bantalan sosial yang akan disalurkan langsung kepada masyarakat berupa bantuan langsung tunai dan BSU yang akan disalurkan pada bulan september ini dan diterima oleh masyarakat kurang mampu," ujarnya. 

Terkait bantuan yang diberikan, demikian Kapolres Mukhson, untuk sementara 10 paket dan akan bertahap dilanjukan. "Apa bila kita temukan lagi mungkin ke Ojek Online (Ojol) atau tukang ojek biasa akan kita sambangi. Semoga bisa membantu. Minimal meringankan beban yang dialami oleh sopir maupun ojek," tutupnya.

Hal senada ditambahkan Kasat Lantas Polres TTU, Iptu M. L. Petterson Riwu, S.H, menambahkan, kegiatan Bhakti Sosial kepada sopir angkot tersebut merupakan tindak lanjut perintah Kapolda NTT agar satuan Lalu Lintas jajaran yang ada di Polda NTT membantu meringankan beban sopir angkot akibat dari dampak kenaikan BBM.

Untuk diketahui, kegiatan pembagian sembako kepada sopir tersebut dalam rangka Hari Lalu Lintas BHAYANGKARA ke 67 tahun 2022 oleh Polres TTU. Berakhir pada pukul 17.00 wita dan berlangsung dengan aman dan terkendali. (*/TNC)

Gerakan Polres TTU Semangat Melayani