Belajar dari Pengalaman Pemilu 2014, Kapolres TTU Pastikan Pemilu Berjalan Aman dan Lancar, Luber-Jurdil

Belajar dari Pengalaman Pemilu 2014, Kapolres TTU Pastikan Pemilu Berjalan Aman dan Lancar, Luber-Jurdil
Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.I.K., M.H menjadi narasumber dalam kegiatan Rakor pengawasan tahap kampanye Pemilu tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten TTU di Aula Hotel Victory II Kefamenanu, Senin (5/2/2024). (Foto: Humas Polres TTU)

Tribratanewsttu.com - Melihat pengalaman pemilu tahun 2014 dengan kejadian Kebakaran Kantor KPUD TTU, membuat Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson S.H., S.I.K., M.H berpikir keras bagaimana pengalaman dan cerita masa lalu itu bisa menjadi pelajaran dan dihadapi bersama agar tidak terjadi kejadian yang sama sehingga pemilu tahun 2024 bisa berjalan dengan aman, lancar tertib, Luber-jurdil. 

Untuk memastikan serta mengantisipasi pemilu tahun 2024 bisa berjalan aman dan lancar, maka Kapolres TTU melalukan sprin tambahkan anggota polres sebanyak 220 orang yang berada di Polsek untuk melaksanakan calling system.

System yang diterapkan dalam pengamanan pemilu, demikian Kapolres TTU, yakni sesuai yang diterapkan Mabes Polri, adalah lokasi kurang rawan, rawan dan sangat rawan. 

"Kalau untuk kampanye sampai saat ini belum ada pengaduan dan pelaporan. Ini berkat kerjasama rekan-rekan. Kita tidak bisa tanpa Tuhan, maka dari itu perbanyaklah berdoa sehingga Tuhan melindungi kita sehingga dalam pelaksanaan pengamanan dan pemilu teman sehat, pelaksanaan lancar, luber dan jurdil tentunya," terang Kapolres TTU saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rakor pengawasan tahap kampanye Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten TTU, Senin (5/2/2024). 

Dikatakan Kapolres TTU, sempat ada laporan lokasi kampanye yang terjadi tidak sesuai jadwal dan lokasi yang ditetapkan. "Tugas Polisi jelas sesuai mekanisme penanganan pengamanan Pemilu," tambah Kapolres TTU.

"Di masa tenang itu Polisi sudah mempersiapkan diri masing-masing untuk pergeseran surat suara dan logistik. Jadi, nanti ada personel kita yang betul-betul sampai ke TPS-TPS itu terus ada juga nanti personel Polres yang akan kita bentuk Power on Hand Kapolres pada tiga tempat atau rayon," ujarnya. 

Dijelaskan, rayon yang pertama di Pos Pol Bijaepasu, Desa Bijaepasu, Kecamatan Miomaffo Tengah, Kabupaten TTU yang terdiri dari 16 orang, Rayon Kecamatan Insana sebanyak 17 orang dan di Rayon Kecamatan Insana Utara sebanyak 17 orang. "Tetap akan saya petakan wilayah yang sangat rawan. Tetap akan saya petakan di mana wilayah yang sangat rawan maka personel kita akan bergerak," jelasnya. 

Ditambah lagi personel Brimob Polda NTT untuk memback-up Polres TTU dalam proses pengamanan pemilu sebanyak 25 orang yang nanti stand by di Kota untuk membantu pengamanan pemilu. "Jadi kalau ada apa-apa ya nanti itu (Brimob Polda NTT) yang bergerak. Intinya kita all out. Bapak-ibu tidak usah khawatir," pungkasnya.

"jangan malu berkoordinasi dan berkolaborasi. Terapkan teori kerjasama, komunikasi dan koordinasi. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Pengamanan polisi pada Pergeseran kotak suara, pemungutan suara dan perhitungan suara," 

Polres TTU siap membantu setiap proses dan tahapan pemilu 2024. Tugas Polisi jelas, tertuang dalam pasal 13 tahun 2002 tengang tugas pokok kepolisian," terangnya.

Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat.