Kasat Intelkam Polres TTU Hadiri Rapat Tim Kewaspadaan Dini Kominda Kabupaten TTU

Kasat Intelkam Polres TTU Hadiri Rapat Tim Kewaspadaan Dini Kominda Kabupaten TTU

Tribratanewsttu.com - Kasat Intelkam Polres TTU, Iptu Anyer Nenobais menghadiri kegiatan rapat tim Kewaspadaan Dini Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten TTU, Senin (27/11/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 10.45 wita tersebut bertempat di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten TTU.  

Hadir dalam giat tersebut, Kaban Kesbangpol TTU,  Kasat Intelkam Polres TTU, Pasi Intel Kodim 1618 TTU, Perwakilan Kompi C Yonif 744/ SYB, Kepala Kejaksaan Negeri Kefamenanu, Anggota BIN, Ketua KPU TTU, Kabid Politik Dalam Negeri Dinas Kesbangpol TTU, Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas Dinas Kesbangpol TTU, Kabid Geologi Kebangsaan dan Karakter Bangsa TTU dan Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik TTU. 

Dalam kegiatan yang dilaksanakan hingga pukul 13.00 wita tersebut ada beberapa penyampaian, pertama, oleh Kaban Kesbangpol TTU menyampaikan bahwa pertemuan saat itu untuk membahas terkait permasalahan aktual yang terjadi di Kabupaten TTU yang berpotensi menimbulkan gangguan dan  ketertiban di Kab. TTU.

"Beberapa hal yang perlu dibahas dalam kegiatan hari ini antara lain tentang Pemilu Tahun 2024, berkembangnya kasus Rabies di Kab. TTU, Perseteruan antar pemuda dalam tiap kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, dan peningkatan kasus pencurian menjelang hari raya natal dan tahun baru 2024," jelasnya. 

Sementara itu, Pasi Intel Kejari TTU meminta melibatkan aparat keamanan setempat dalam penegakan surat edaran dalam penanganan rabies. 

Pertama, Proses vaksinasi terhadap anjing rabies masih difokuskan di wilayah perbatasan namun perlu adanya sikap yang tegas tidak hanya diperbatasan namun juga menyeluruh agar tidak menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hal yang kedua, Bulog belum bisa menyediakan beras dengan harga yang rendah untuk mengantisipasi adanya fluktuasi harga menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru Tahun 2024. Ke tiga, Perlu adanya ketegasan dalam pembuatan aturan yang mengatur terkait pengelolaan Pelabuhan Wini mengingat adanya isu pungutan liar yang mengakibatkan operasional pelabuhan tidak lagi berjalan optimal.

Hal senada disampaikan Kasat Intelkam Polres TTU, bahwa perlu adanya langkah terminasi terhadap anjing liar dengan melibatkan semua sektor baik dari Pemkab, TNI, Polri dan Masyarakat mengingat adanya peningkatan kasus Rabies di TTU saat ini.

Pertama, Perlu juga adanya antisipasi terhadap peningakatan kasus Demam Berdarah (DBD) menjelang musim penghujan. Kedua Perlu adanya ketegasan dan keterpaduan dalam pengelolaan lahan parkir dalam setiap kegiatan Pemkab TTU yang melibatkan banyak orang mengingat seringkali terjadi konflik antar masyarakat akibat perebutan lahan parkir.

Ketiga, perlu adanya pendekatan dan komunikasi secara masif terhadap masyarakat adat di perbatasan mengingat sebelumnya terjadi penolakan dalam pembangunan Pilar CBDRF di Pos Haumeni Ana, Kec. Bikomi Nilulat, Kab. TTU .

Pasi Intel Kodim 1618 TTU mengatakan, antisipasi pelaksanaan kampanye tatap muka yang pelaksanaanya hingga malam hari mengingat sudah disetujui pelaksanaan kampanye dari pukul 09.00 s.d. 22.00 wita.

Pertama, antisipasi terjadinya musim kemarau berkepanjangan yang berpotensi menimbulkan adanya kelangkaan beras akibat adanya gagal tanam. Ke dua, perlu adanya antisipasi terkait kelangkaan beras mengingat adanya peningkatan harga beras akibat bongkar muat sembako tidak lagi di wilayah Kab. TTU namun sudah beralih di Wilayah Atapupu, Kab. Belu.

Sebagai kesimpulan, Terkait dengan rabies akan kita rekomendasikan untuk melalukan aksi dan langkah preventif dalam meminimalisir terjadinya lonjakan kasus Rabies di Kab. TTU. Dalam antisipasi terjadinya polemik antar pemuda dalam kegiatan Pemkab akan direkomendasikan pengelolaan lahan parkir dilakukan secara terpadu agar tidak terjadi perebutan lahan parkir.

Perbatasan menjadi atensi mengingat terjadi penolakan dalam pembangunan pilar CBDRF sehingga nantinya akan dilakukan komunikasi secara masif terhadap masyarakat agar bisa dapat mendukung pelaksanaan penentuan titik batas.

Nantinya akan dibentuk Tim terpadu dalam rangka pemantauan bersama terkait dengan pemasangan APK. Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 13.00 wita dengan aman dan lancar.

Catatan. Kegiatan tersebut merupakan upaya dalam rangka mengantisipasi adanya lonjakan kasus rabies di Kab. TTU serta dalam mengantisipasi gangguan keamanan selama pelaksanaan tahapan Pemilu  Tahun 2024 di Kab. TTU .

Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat