TNI dan Anggota Polri di Pos Napan Polres TTU Lakukan Patroli Bersama di Perbatasan RI-RDTL

TNI dan Anggota Polri di Pos Napan Polres TTU Lakukan Patroli Bersama di Perbatasan RI-RDTL

Tribratanewsttu.com - Satuan TNI AD bersama anggota Polri di Pos Napan, Polres TTU, Polda NTT melaksanakan kegiatan patroli bersama di wilayah perbatasan RI-RDTL, Selasa (11/7/2023). 

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pagi pukul 09.00 wita tersebut dengan tujuan untuk melalukan pemantauan serta pengawasan guna memastikan Sitkamtibmas di wilayah perbatasan tetap aman dan kondusif. 

Personil yang terlibat dalam patroli yang dilaksanakan hingga pukul 15. 20 wita tersebut, yakni 2 personil BAIS TNI dpp Dantim 31 Manusasi, 5 personil Pos Napan dpp Danpos Letda Kav. Fino Mapaung, 1 personil Kapos Pol Napan, Aipda Febi Tahu bersama 1 personil Danpos Brimob Aipda Yopi Jambormias.

Senjata yang dibawa berupa 5 Pucuk SS2 V2, 1 Pucuk AK 101, 2 Pucuk Pistol G2 combat dan Sig sauer, 6 Buah Helm Tactical dan 7 Buah Rompi anti Peluru. Sementara itu, perlengkapan yang dibawa berupa1 Buah Kompas, 1 Buah Teropong, 1 Buah GPS 64s, 2 Buah Bendera Merah Putih dengan munisi 5.56 mm. 70 Butir dan Munisi 9 mm. 30 Butir.

Dari hasil patroli, Pos Lintas Batas Negara Napan (PLBN) sampai saat ini masih dalam proses pembangunan Tahap ke-2 yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2023,Rencana peresmian PLBN Napan langsung oleh Presiden RI.

Jalan tikus atau jalan tidak resmi yang berada di sekitaran Desa Napan terdiri dari beberapa titik jalan tikus baik berupa jalan setapak maupun jalan yang melintas sungai Noel lekat menuju penyebrangan ke wilayah Oesilo Distrik Oecuese RDTL dan berpotensi untuk kegiatan ilegal baik peyelundupan barang maupun perlintasan Orang dari RI ke RDTL maupun Dari RDTL ke RI yang dilakukan oleh masyarakat kedua wilayah di perbatasan.

Kegiatan Ilegal di perbatasan RI-RDTL di Desa Napan dijadikan mata pencaharian tetap bagi warga perbatasan dikarenakan jauhnya kota Kefamenanu dan apabila menjual barang dan kebutuhan sehati-hari ke RDTL mendapat keuntungan lebih besar dikarenakan transaksi jual beli ke wilayah RDTL dengan mata uang Dollar Amerika.

Sebagai catatan, adanya kegiatan Ilegal di wilayah perbatasan RI-RDTL yang sering dilakukan oleh masyarakat kedua wilayah RI - RDTL dalam sekala kecil hanya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari karena sumber daya manusia dan sumber pendapatan yang minim di wilayah perbatasan RI - RDTL. 

TIM 31 BAIS akan selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan aparat terkait yaitu Satgas Pamtas TNI, Pospol Polisi, dan Pos pamtas Brimob Di perbatasan untuk bersinergi melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengawasan dengan Patroli bersama untuk menekan kegiatan ilegal di perbatasan maupun untuk menjamin keamanan masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Masyarakat perbatasan khususnya Desa Napan sangat berharap  PLBN Napan segera diresmikan agar warga desa perbatasan apabila akan melakukan kunjungan keluarga atau kegiatan agama/adat ke sub distrik Oisilo distrik Oecusse tidak melalui jalan tikus dikarenakan kegiatan di PLBN Napan belum beraktifitas atau belum difungsikan,bahkan bila mengikuti prosedur mereka harus melintas melalui PLBN Wini yang jarak lebih jauh dan memakan waktu yang lebih lama.

Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat.