Evaluasi Satgas Covid-19 TTU, Kapolres: Mari Satukan Misi

Evaluasi Satgas Covid-19 TTU, Kapolres: Mari Satukan Misi
Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas S.Ik saat memberikan materi pada rapat evaluasi Satgas Covid-19 di aula Hotel Litani Kefamenanu, Selasa (19/10/2021). (Foto: Humas Polres TTU)

Tribratanewsttu.com- Satuan gugus tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melaksanakan rapat evaluasi bersama lintas sektor di aula Hotel Litani Kefamenanu, Selasa (19/10/2021). 

Rapat tersebut dilaksanakan berhubung angka kejadian Covid-19 dari tahun 2020 hingga saat ini mengalami penurunan. Salah satu inti pembahasan yakni terkait evaluasi pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Covid-19 dan rencana aksi vaksinasi Covid-19 bersama secara serentak di 26 Puskesmas dan RSUD Kefamenanu pada tanggal 22, 23 dan 25 Oktober 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 10.20 wita itu dihadiri oleh Penjabat Sekda TTU Fransiskus Fay, S.Pt., M.Si, Dandim 1618 TTU Letkol Arm Roni Junaidi S.Sos, Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S.Ik, Asisten 1 Setda TTU Drs. Yosep Kuabib, Kepala Dinas Kesehatan TTU Thomas Laka, S.Km., M.Kes, Direktur RSUD Kefamenanu dr. Zakarias Dery Fernandes, Kepala Dinas Kominfotik TTU, Drs. Kristoforus Ukat, M.M., 

Selain itu, turut hadir Kaban BPBD Kabupaten TTU Dra. Yosefina Laka, Ketua IDI Kabupaten TTU, Wakapolres TTU Kompol Herman Lona, Plh. Pasi Ops Dim 1618/TTU dan Para Camat se-Kabupaten TTU. 

Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas S.Ik saat memberikan pemaparan, menjelaskan, Polres TTU selalu melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten TTU dan RSUD soal pelaksanaan Vaksin. "Marilah kita sama-sama komitmen untuk berjalan baik karena prosentase Vaksin masih kurang.Satukan misi agar Vaksin bisa terlaksana di 26 Puskesmas," tegas Kapolres Nelson.

Lebih lanjut Kapolres Nelson menjelaskan, sesaat lagi sudah memasuki bulan Desember, untuk itu mobilisasi masa dan aktivitas masyarakat akan mulai padat. Oleh karena itu, proses vaksin harus dipercepat. "Sudah mau masuk Desember sehingga Vaksin harus 60 persen supaya bagus. Saya sampaikan ke Polsek agar ketika ada Vaksin bisa pantau dan kawal. Koordinasi dengan kapolsek dan camat agar kita himbau masyarakat. Tracking dan testing menjadi peran Camat, Kapolsek dan Kapospol dan Kades," pinta Kapolres Nelson.

Sementara itu, penjabat Sekda TTU Fransiskus Bait Fay., S.Pt., M.Si dalam sambutannya menyampaikan titipan pesan dari Bupati TTU Drs. Juandi David bahwa segala hal yang dibahas terkait penanganan Covid-19 dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten dapat diputuskan untuk kemudian diperoleh rekomendasi terkait tindak lanjut penangan Covid-19 di wilayah Kabupaten TTU untuk dilaporkan ke bupati dan wakil bupati. 

Selain itu, Jika ada kegiatan yang dianggap penting maka harus ditindaklanjuti namun jika tidak penting bisa dipending atau berhenti. Terkhusus proses Vaksinasi, kata Frans Fay, harus dilakukan langkah-langkah percepatan ke depan karena target Vaksin masih jauh dari harapan. 

Rangkaian kegiatan yang dipandu oleh moderator Kadis Kominfotik TTU Drs. Kristoforus Ukat, M.M itu dilaksanakan  hingga pukul 14.45 wita. Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi S.Sos menekankan soal percepatan dan realisasi vaksin, koordinasi lintas sektor, capaian Vaksinasi yang masih di bawah 50% serta perlu adanya peningkatan dalam pencapaian testing dan tracking.

"Capaian vaksin di wilayan Kab. TTU masih dibawah 50%, sehingga Kab. TTU masih berada dalam kriteria level 3 (tiga). Sehingga ini Perlu adanya peningkatan dalam pencapaian testing dan tracking," tegas Dandim TTU.