Inovasi Baru, Polres TTU Buat Percontohan Kebun Hidroponik

Inovasi Baru, Polres TTU Buat Percontohan Kebun Hidroponik
Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H saat melakukan panen sayur mayur Hidroponik di pekarangan halaman Mapolres TTU, Senin (18/7/2022). (Foto: Humas Polres TTU)

Tribratanewsttu.com- Satuan Polres Timor Tengah Utara (TTU) mempunyai inovasi baru sebagai percontohan di bidang pertanian. Berkat kerjasama dengan pihak Mitra Roda Tani, pihaknya telah melakukan panen raya sayur-mayur di kebun Hidroponik Polres TTU, Senin (18/7/2022).

Panen raya yang dilaksanakan mulai pagi hari tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H, S.Ik, M.H bersama Ketua Bhayangkari Cabang TTU, Ny. Hesti Moh. Mukhson beserta Wakapolres TTU Kompol Herman Lona, S.H bersama wakil ketua Bhayangkari cabang TTU.

Kebun sayur dengan sistem hidroponik tersebut selama ini dijaga dan dirawat oleh anggota Polres TTU, dibantu staf lapangan mitra Roda Tani, David Kenny Hae sebagai penyuluh dan pendamping tanaman hidroponik. Proses memakan waktu 2 minggu hingga 1 bulan. 

Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H saat diwawancarai wartawan usai panen raya, menjelaskan, tanaman sayur mayur yang ditanam seperti sayur kangkung, sawi, selada dan bayam, sayur manis. "Semua hasilnya bagus. Kita rencana untuk perluas lagi lahannya sambil menunggu bibitnya," kata Kapolres Mukhson. 

Lebih lanjut Kapolres Mukhson, menjelaskan, panen sayur mayur di pekarangan Polres TTU secara Hidroponik tersebut membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Sehingga, dapat membantu personil Polres TTU yang memiliki hobi di bidang pertanian agar bisa meneladani sistem penanamannya. "Sangat membantu nilai ekonomis khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga," ungkapnya.

"Di samping itu juga, saya sudah menekankan kepada seluruh jajaran Polres TTU yang memiliki tempat atau lokasi untuk bisa melakukan penanaman secara hidroponik agar membantu ekonomi di masing-masing keluarga," ujarnya. 

Hasil panen yang dilakukan, kata Kapolres Mukhson, kemudian dibagi-bagikan kepada personil Polres TTU. "Prosesnya tidak lama. Hanya memakan waktu dari 2 minggu sampai 1 bulan karena ada beberapa jenis sayur mayur sehingga prosentase untuk waktu dan suhunya sangat dipengaruhi oleh situasi alam," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang TTU, Ny. Hesty Moh. Mukhson, panen raya sayur mayur tersebut atas petunjuk dari pimpinan pusat ke pengurus daerah cabang untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu Bhayangkari dalam hal ini keluarga untuk memberikan contoh agar bisa dibuat di rumah masing-masing. "Sekiranya ke depan bisa lebih sukses dan lebih mantap lahannya. Tambah luas," tutupnya. (*/TNC)

Gerakan Polres TTU Semangat Melayani.